VIVAnews - Anggota Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pademangan terancam dipecat karena diduga telah menjual sebanyak 300 butir ekstasi.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Zulkarnain kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, 10 Maret 2009. "Bila terbukti akan dilakukan tindakan tegas dan jelas," tegas dia.
Menurut dia, pelaku adalah Irfan, oknum Polsek Pademangan yang berpangkat ajun inspektur satu (Aiptu) dan satu lainnya adalah Zaenanto, pegawai harian lepas di Polsek.
Polisi dari Satuan Narkoba Polda Metro Jaya, kata Zulkarnain, awalnya mendapat informasi dari warga. Dari informasi tersebut, kemudian polisi melakukan penyamaran dengan membeli kepada Zaenanto di jalan Budi Mulya, dekat Polsek Pademangan, Jakarta Utara.
Dari tangan Zaenanto ditemukan sebanyak 100 butir ekstasi. Setelah dilakukan pengembangan, diketahui ekstasi tersebut berasal dari Irfan. Dan, dari laci meja kerjanya ditemukan sebanyak 200 butir lainnya.
Menurut pengakuan tersangka Irfan, barang haram itu diperoleh dari salah satu rekannya yang berprofesi sebagai jaksa.
Dirinya mengaku hanya disuruh menjualkan barang tersebut. Kemudian hasilnya diminta sang jaksa untuk dibelikan telepon genggam. Sumber menyebutkan jaksa itu berinisial ET.
Kabid Humas mengatakan bahwa barang tersebut masih menjadi barang bukti dalam persidangan. "Dan belum mendapatkan putusan," kata dia.
Zulkarnain menegaskan bahwa perbuatan tidak terpuji itu telah mencoreng nama kepolisian. Dirinya menyatakan terhadap oknum tersebut dapat dikenai tiga sanksi yaitu aturan disiplin, aturan etika profesi dan aturan pidana umum.
"Sanksinya bisa dipecat," tandasnya. sementara terhadap
Zaenanto, hanya bisa dikenakan sanksi pidana umum, dalam hal ini Undang-undang No 5 tahun 1997 tentang Narkotika dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Dunia
29 Mar 2024
Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.
Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ryeowook Super Junior membawa kabar bahagia dengan mengumumkan pernikahannya pada Mei 2024 mendatang, bersama wanita bernama Ari dan berusia 7 tahun lebih muda darinya...
Sinopsis TMTM ANTV Eps 54: Amanda Stress Kena Teror, Abhimana Sakit Cacar Semua Panik
JagoDangdut
15 menit lalu
Angga diusir sama istrinya setelah tau selingkuh. Angga ke rumah Amanda, ancam minta 20 juta. Amanda panik, dia gak punya uang sebanyak itu. Berikut sinopsis lengkapnya.
Selengkapnya
Isu Terkini