VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membahas penurunan tarif taksi, Rabu 11 Maret 2009 hari ini. Pembahasan kali ini setelah terjadi penundaan karena perwakilan Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI tidak hadir saat pembahasan kemarin.
Pembahasan akan dilakukan bersama Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ). Organda mengisyaratkan keberatan jika tarif taksi turun.
Mereka meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak hanya menjadikan penurunan harga BBM sebagai parameter. "Kami kan tidak bisa gitu saja menurunkan tarif taksi. Ada hitungan untung ruginya," kata dia.
Para pengusaha taksi tak yakin jika tarif taksi yang berlaku saat ini diturunkan dapat menutupi biaya operasional. Panjaitan mencontohkan, untuk harga ban khusus kendaraan bus naik dari Rp 1,3 juta menjadi Rp 1,5 juta.
Selain itu menurut dia, apabila mengikuti Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dalam perhitungan Organda, ketika harga BBM mencapai Rp 6 ribu per liter, tarif taksi seharusnya Rp 7.900 untuk buka pintu dan Rp 3.900 untuk perkilometer selanjutnya.
Sedangkan bila harga BBM sekarang mencapai Rp 4.500 per liter, bila berdasarkan BOK, tarif taksi seharusnya Rp 6.900 untuk buka pintu dan tarif perkilometer yaitu Rp 3.000. "Bila Organda menerapkan harga sesuai BOK, daya beli masyarakat akan berkurang.
Oleh karena itu, Organda lebih memilih menerapkan batas atas dan batas bawah agar taksi tetap eksis.
Kepala Bidang Bina Usaha Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Hendah Sunugroho mengatakan, rapat kemarin ditunda atas permohonan Organda. "Organda meminta waktu untuk melakukan kordinasi dengan para pengusaha," tegasnya.
Selain itu Hendah mengatakan, pihaknya tidak akan mengajukan angka penurunan tarif taksi, karena taksi bukan angkutan umum ekonomi.
Dia menjelaskan, untuk mempercepat proses penurunan tarif, pihaknya hanya meminta usulan dari Organda. Usulan tersebut akan langsung disampaikan ke gubernur.
Menurut Hendah, penetapan penurunan tarif taksi berbeda dengan penetapan tarif angkutan umum ekonomi seperti bus dan mikrolet yang dibahas DTKJ dan DPRD.
Dalam penurunan tarif taksi, Organda merupakan pihak yang harus menentukan kisaran harga tarif taksi. Karena taksi merupakan moda angkutan non ekonomi yang penurunannya ditentukan berdasarkan mekanisme pasar. Dishub maupun DTKJ hanya berwenang memberikan saran.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sebagian besar negara di dunia, besar dan kecil, telah menyatakan kecaman dan kemarahan mereka atas genosida Israel di Jalur Gaza, yang telah berlangsung 6 bulan terakhir
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluarkan pernyataan sikap terkait video Pendeta Gilbert Lumoindong yang diduga menghina agama Islam.
Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara
Nasional
19 Apr 2024
Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.
Rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran, menurut stasiun penyiaran AS ABC News, Jumat, 19 April 2024. Ini merupakan serangan balasan Israel
Media-media Amerika Serikat, termasuk ABC News, melaporkan bahwa Israel telah melakukan serangan balasan setelah tiga ledakan terjadi di sekitar bandara kota Isfahan
Selengkapnya
VIVA Networks
Chery Automobile akan meluncurkan Chery Omoda 7 dalam waktu 9 hari ke depan, produk terbarunya itu akan melengkapi lineup mobil listriknya di pasar global. Sebelum dipame
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Berikut lirik lagu Down Bad yang dinyanyikan oleh Taylor Swift, lengkap disertai terjemahan bahasa Indonesia, lengkap dengan maknanya, intip yuk informasi selengkapnya...
Menawan! 6 Potret Putri Isnari Tampil Anggun Berbalut Baju Adat Bugis di Malam Mappaci
JagoDangdut
21 menit lalu
Putri Isnari, atau yang dikenal sebagai Putri DA, baru saja menggelar acara Malam Mappaci pada Kamis, 18 April 2024 sebagai rangkaian prosesi pernikahannya dengan Azis.
Selengkapnya
Isu Terkini