VIVAnews - Saham unggulan grup Astra (PT Astra International Tbk/ASII) dan saham sektor perbankan disinyalir menjadi katalis penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.
IHSG berakhir positif di level 1.314,52 atau naik 14,30 poin (1,10 persen) pada transaksi sesi II Rabu, 11 Maret 2009. Sedangkan pada sesi I, IHSG ditutup menguat pada posisi 1.316,23 atau naik 16,01 poin (1,23 persen).
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,57 triliun dengan frekuensi 42.828 kali. Sebanyak 62 saham menguat, 43 melemah, 53 stagnan, serta sebanyak 304 saham tidak terjadi transaksi.
Menurut Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing, indeks menguat pada perdagangan hari ini dipicu menguatnya saham-saham unggulan yang mulai diburu pelaku pasar seperti ASII dan sektor perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
"Saham Astra terpicu meningkatnya data penjualan mobil pada Februari 2009, sedangkan perbankan terimbas penurunan suku bunga acuan BI Rate," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu.
Namun, dia mengakui, penguatan bursa regional yang terdorong berita positif kinerja Citi Goup dalam dua bulan pertama tahun ini turut menjadi penggerak IHSG.
Di bursa Asia, saat IHSG ditutup juga positif. Hang Seng Index menguat 236,61 poin atau 2,02 persen ke posisi 11.930,66, Nikkei 225 naik 321,14 poin (4,55 persen) ke level 7.376,12, dan Straits Times Singapura terangkat 18,57 poin atau 1,25 persen menjadi 1.504,51.
Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 379,44 poin atau 5,80 persen ke level 6.926,49. Indeks Nasdaq naik 89,64 poin atau 7,07 persen menjadi 1.358,28 dan S&P 500 terangkat 43,07 poin atau 6,37 persen di posisi 719,60.
Sementara itu, saham-saham yang mengalami penguatan harga terbesar antara lain ASII yang menguat Rp 600 (5,30 persen) ke level Rp 11.900, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) terangkat Rp 300 (2,44 persen) di posisi Rp 12.550, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp 200 (1,94 persen) menjadi Rp 10.500, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menguat Rp 125 atau 2,92 persen ke level Rp 4.400, dan PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) yang ditutup naik Rp 105 (24,13 persen) ke level Rp 540.
Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim
Alvina Elysia Dharmawangsa Mengawali karier di tahun 2008 sebagai staff Process Engineer di pabrik Pupuk Kaltim usai menuntaskan pendidikan tingginya dari jurusan Teknik
