Obligasi Indomobil Tawarkan Kupon 13-17%

VIVAnews - Obligasi PT Indomobil Finance Indonesia III tahun 2009 menawarkan kupon antara 13-17 persen. Obligasi III/2009 itu terbagi dalam tiga seri.

Seri A memiliki kupon yang mengacu surat utang negara (SUN) seri FR10 ditambah 275-400 basis poin atau sekitar 13,65-14,9 persen. Seri B mengacu FR15 ditambah 325-450 basis poin atau sekitar 14,75-16 persen dan seri C mengacu FR23 ditambah 375-475 basis poin atau sekitar 16-17 persen.

Direktur PT Kresna Graha Sekurindo, Andrew Haswin, mengatakan, pada masa pembentukan harga (book building) hari ini, obligasi Indomobil telah terserap sekitar 50 persen. Investor yang berminat adalah dana pensiun, asuransi, dan perbankan serta investor ritel.

"Semuanya merupakan investor lokal," kata Andrew saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu 11 Maret 2009.

Indomobil Finance kembali akan menerbitkan obligasi pada 2009 senilai Rp 500 miliar. Alasan penerbitan obligasi III/2009 untuk diversifikasi sumber dana untuk pembiayaan.

Direktur Utama Indomobil Finance Indonesia, Jusak Kertowidjojo, mengatakan, perusahaan saat ini tidak memiliki utang obligasi. Obligasi I dan II masing-masing telah dilunasi pada 19 Oktober 2007 serta 17 Juni 2008.

"Kami menerbitkan obligasi tahun ini untuk memasuki kembali pasar modal," kata Jusak dalam siaran pers yang diterima VIVAnews.

Jusak menambahkan, obligasi III/2009 memiliki tiga seri. Seri A bertenor 370 hari, Seri B dua tahun, dan Seri C berjangka tiga tahun. Obligasi memperoleh peringkat A- dengan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Perseroan telah menunjuk PT Kresna Graha Sekurindo Tbk dan PT Danareksa Sekuritas sebagai pelaksana penjamin emisi (undewriter) obligasi.

Jusak mengungkapkan, masa pembentukan harga dilakukan pada 11-25 Maret 2009, penawaran (14-16 April 2009), dan penjatahan pada 17 April 2009. Indomobil berharap, pernyataan efektif dari Bapepam-LK pada 9 April 2009 dan pencatatan di BEI 22 April 2009.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow
Sandra Dewi dan Suaminya, Harvey Moeis

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Kehidupan pribadi Sandra Dewi mendadak jadi sorotan pasca penetapan status tersangka suaminya, Harvey Moeis oleh Kejaksaan Agung.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024