VIVAnews - Sekitar 885 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sumatera Barat belum dialiri listrik. Bila tidak segera direalisasikan tentu akan mengganggu proses penghitungan suara. Data yang dilansir Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, jumlah TPS terbanyak berada di Kabupaten Mentawai.
"KPU di sejumlah daerah telah mengajukan permohonan bantuan dana pada Pemda (Pemerintah daerah) setempat untuk menanggulangi persolan tersebut," kata anggota KPU Sumbar bidang sosialisasi Husni Kamil Manik, Kamis 12 Maret 2009.
Sesuai aturan, KPU harus menyelesaikan proses penghitungan suara hingga pukul 00.00 WIB tengah malam. Dengan kondisi tersebut, setiap TPS diharuskan memiliki fasilitasn penerangan yang layak untuk mengurangi kesalahan selama proses penghitungan suara.
Persoalan tersebut muncul karena KPU tidak mengganggarkan dana untuk pembelian sarana penerangan seperti genset. Selain itu, rata-rata TPS yang tidak dialiri listrik berada jauh di pelosok.
Di Sumbar terdapat 13.404 TPS yang tersebar di 19 kota/kabupaten. Menurut data KPU Sumbar, sejumlah TPS yang tidak dialiri listrik berada di Kab. Mentawai sebanyak 169 TPS, Pesisir Selatan 144 TPS, dan Pasaman Barat 92 TPS.
Husni mengaku, hingga saat ini masih belum mendapatkan kepastian tentang bantuan Pemda untuk mengatasi persoalan tersebut.
Laporan: Eri Naldi | Padang
Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan
Juara bertahan Proliga, Jakarta LavAni Allobank Electric memetik kemenangan perdana pada laga pembuka PLN Mobile Proliga 2024 dengan menekuk Jakarta Garuda Jaya.
