AS dan China Sepakat Hindari Konflik

VIVAnews - Amerika Serikat (AS) dan China akan bekerja sama untuk menghindari konflik di masa depan. Pernyataan ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Hillary Rodham Clinton, setelah menerima kunjungan Menlu China, Yang Jeichi, di Washington DC, Rabu 11 Maret 2009.

"Kami telah menjelaskan posisi kami masing-masing, namun hal terpenting dari pertemuan saya dengan Menteri Yang adalah AS dan China harus bekerja keras menghindari konflik dan mencegah dampak buruk dari konflik yang telah terjadi," kata Clinton seperti dikutip laman stasiun televisi BBC.

Clinton mengatakan kunjungan Yang menunjukkan perkembangan positif dari hubungan AS-China. Sebelumnya Yang menyatakan ia mengunjungi Washington untuk mempersiapkan diri mengikuti pertemuan G 20 di London, April mendatang.

Namun Clinton dan Yang tidak menyinggung insiden yang terjadi pada kapal Angkatan Laut AS, USNS Impeccable, di perairan sebelah selatan pulau Hainan, China, Minggu, 8 Maret 2009 . Dalam peristiwa tersebut, lima kapal China mengelilingi Impeccable dan melakukan manuver secara agresif dalam jarak dekat yang berbahaya.

Departemen Pertahanan AS mengatakan lima kapal China itu telah mengganggu kapal pengawas tersebut ketika sedang beroperasi di perairan internasional. Sementara China menuding Impeccable melanggar batas Zona Ekonomi Eksklusif China.

Selain menemui Clinton, Yang juga dijadwalkan menemui menteri keuangan AS Timothy Geithner, Rabu 11 Maret 2009. Sebelum bertolak dari AS, Yang akan diterima Presiden Barack Obama, Kamis 12 Maret 2009.

Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo
Suntik vaksin

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024