VIVAnews - Guna mempercepat proses penanganan kecelakaan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan membentuk Unit Laka Lantas di setiap Polsek.
Petugas akan dibekali keterampilan ketanggapasegeraan menangani kejadian kecelakaan lalu lintas.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Condro Kirono, Kamis 12 Maret 2009 pagi, mengatakan sebelumnya Satuan Unit Laka Lantas hanya berada di jajaran Polres.
Program baru ini bertujuan agar proses penanganan lebih cepat. Unit Laka Lantas di Polsek akan lebih cepat sampai di lokasi dalam menangani kecelakaan yang terjadi tanpa harus menunggu kordinasi dari Polres terlebih dahulu.
Dijelaskan Condro, untuk setiap Polsek akan ditempatkan minimal enam personel untuk unit laka tersebut.
Terkait tingginya angka kecelakaan, Condro menyebutkan sebagian besar disebabkan karena pelanggaran berlalu lintas. "Situasi keamanan, keselamatan serta ketertiban lalu lintas di Indonesia khususnya Jakarta masih memprihatinkan," kata dia.
Selama 2008 terjadi 30 ribu kecelakaan di seluruh Indonesia. Sebagian besar disebabkan karena pelanggaran. "85 orang tewas setiap harinya," imbuh Condro.
Lebih jauh dirinya mengungkapkan selama empat hari Operasi Patuh Jaya digelar, 13.190 pelanggaran lalu lintas ditemukan.
Sementara untuk mempertajam respons penanggulangan kecelakaan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan pelatihan Tindak Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) selama tiga hari di Polda Metro Jaya.
"Implementasinya harus lebih baik sebelum dilatih,” harapnya kepada 323 personel peserta pelatihan.
Curah Hujan Ekstrem di Dubai Terparah dalam 75 Tahun, 18 Orang di Oman Tewas
Ini merupakan rekor curah hujan tinggi yang turun di Dubai selama 24 jam terakhir hingga jam 9 malam. Sekaligus curah hujan terbesar dalam 75 tahun terakhir
