Uni Emirat Arab Akan Investasi Rp 8 Triliun

VIVAnews - Uni Emirat Arab melakukan pembicaraan bilateral bidang ekonomi dengan Indonesia. Mereka tertarik untuk berinvestasi di sektor pangan dan energi.

Minat Emirat Arab tersebut disampaikan dalam kunjungan Wakil Perdana Menteri Syaikh Hamdan bin Zayed Al Nahyan dan Duta besarnya di Indonesia, Yousif Al Sharhan di Istana Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (12/3).

Sedangkan dari Indonesia diwakili Wapres Jusuf Kalla, Menteri Pertanian Anton Aprianto, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan dan Ketua BKPM Muhammad Lutfi.

"Pertemuan tadi untuk meningkatkan hubungan ekonomi. Mereka ingin meningkatkan investasi ke wilayah Timur, terutama Indonesia," kata Kalla seusai pertemuan.

Selanjutnya, kata Kalla, para delegasi ekonomi Emirat Arab ini akan melakukan
pertemuan dengan pengusaha pada Jumat, 13 Maret 2009. Pemerintah juga akan membentuk gugus tugas yang akan merealisasikan rencana investasi itu.

Menurut Ketua BKPM, Emirat Arab menyiapkan anggaran US$ 600 - 700 juta atau Rp 7,2 - 8,4 triliun untuk berinvestasi di sini. Adapun bidang yang diminati adalah energi dan pertanian. "Sebab, mereka memperhatikan soal ketahanan pangan dan energi."

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Situs google.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Hilirisasi menjadi isu penting di Indonesia. Jika mengklik kata tersebut di Google, maka dalam 0,25 detik muncul 4.140.000 temuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024