Adaro Akan Akuisisi Perusahaan Jasa Angkut

VIVAnews - PT Adaro Energy Tbk berencana mengakuisisi perusahaan jasa angkut batu bara (barging dan ship loading) untuk memperkuat pasokan batu bara. Saat ini proses negosiasi sedang berlangsung dan transaksi akuisisi diharapkan bisa diumumkan beberapa pekan ke depan.

Manajemen memperkirakan nilai akuisisi tersebut tidak lebih dari US$ 100 juta. Akuisisi akan didanai dari kas dan arus kas operasional perusahaan.

"Belanja modal tambahan kemungkinan akan dianggarkan sejalan dengan rencana akuisisi itu," kata Direktur Utama Adaro Energy, Garibaldi Thohir, pada siaran pers perseroan di Jakarta, Kamis 12 Maret 2009.

Pada 2009, Adaro Energy merencanakan belanja modal US$ 120 juta, atau turun dari US$ 240 juta yang dibelanjakan selama 2008. Seluruh belanja modal akan didanai dari kas, arus kas operasional, dan fasilitas utang.

Garibaldi mengatakan, melalui rencana akuisisi tersebut, perseroan dapat menjalankan strategi yang ditetapkan untuk memberikan nilai tambah. Selain itu, Adaro dapat meningkatkan bisnis melalui integrasi lebih lanjut dan menyempurnakan pasokan batu bara.

"Melalui rencana akuisisi ini kami akan memiliki kendali yang lebih baik atas rantai pasokan batu bara dan dapat mengurangi risiko dari pihak terkait,” ujar dia.
 
Direktur Operasional Adaro, Ah Hoo Chia, menambahkan, akuisisi direncanakan karena lokasi tambang batu bara perseroan cukup jauh dari pelabuhan. Kondisi itu mendorong perseroan untuk memiliki kendali langsung atas transportasi sungai dan fasilitas pemuatan kapal.

Saat ini, dia melanjutkan, perseroan memiliki kendali atas sebagian dari proses penambangan dan pengangkutan darat serta fasilitas pelabuhan. "Melalui akuisisi ini kami dapat mengendalikan seluruh proses dari tambang sampai pelabuhan,” tuturnya.
 
Perusahaan telah mengevaluasi beberapa kemungkinan investasi untuk memperkuat rantai pasokan batu bara tersebut. Adaro memutuskan untuk memfokuskan perhatian, termasuk rencana akuisisi, atas penyempurnaan operasi barging dan ship loading

Strategi Perumnas Gandeng Telkomsel Sasar Pasar Hunian bagi Milenial dan Gen-Z

Apalagi, saat ini perusahaan tidak memiliki kendali langsung atas kedua aktivitas tersebut.
 
Adaro telah menunjuk pihak-pihak independen untuk membantu dalam pemberian laporan dan opini atas akuisisi tersebut seperti ketentuan otoritas pasar modal dan bursa.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Istana Tegaskan Jokowi Tidak Ada Agenda Kunjungan Kerja ke Surabaya

Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Istana Presiden, Yusuf Permana menegaskan tidak ada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kunjungan kerja ke Surabaya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024