VIVAnews - Kamar Dagang dan Industri Indonesia memprediksi sektor usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi masih tumbuh 20 - 25 persen selama 2009. Pertumbuhan ini merupakan pencapaian fenomenal saat terjadi krisis ekonomi dan finansial.
Menurut Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Usaha Kecil Menengah Sandiaga Salahuddin Uno, Pertumbuhan sektor UKM selama 2008 bahkan jauh melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pada 2008, UKM tumbuh 68 persen, jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional," kata Sandi dalam diskusi Langkah UKM Menghadapi Krisis Ekonomi dan Finansial di Agrinex Expo 2009, Balai Sidang Jakarta, Kamis 12 Maret 2009.
Walaupun pertumbuhan tidak sebesar 2008, sektor UKM diperkirakan akan tetap menjadi tulang punggung perekonomian nasioal. Sebab, sektor ini menghasilkan komoditas kebutuhan sehari-hari yang tidak bergantung pada pembiayaan perbankan.
Sebagai sektor yang mendominasi dunia usaha, penguatan ekonomi domestik harus memperhatikan perkembangan UKM. Produksi UKM perlu diolah lebih lanjut sehingga menambah nilai produk tersebut.
Sandi memaparkan, UKM yang bergerak di bidang agribisnis masih memasarkan produknya dalam bentuk mentah. "Indonesia mengekspor kakao dan mengimpor coklat, mengekspor minyak sawit mentah dan mengimpor minyak goreng," katanya. "Padahal setelah diolah nilai tambah komoditas naik berlipat."
Dorongan terhadap UKM lainnya membuka akses permodalan dan finansial. Meskipun UKM mendominasi dunia usaha hingga 99 persen. Namun, UKM yang mampu mengakses pembiayaan perbankan masih kurang dari 30 persen.
Terharu! Ivan Gunawan Resmikan Sebuah Masjid di Uganda, Ucapkan Rasa Syukur kepada Tuhan
Ivan Gunawan meresmikan sebuah masjid yang dia bangun di Uganda. Dalam unggahannya, ia terlihat berbaur bersama warga dan memotong tiga ekor sapi serta bagikan Al- Quran.
