Polisi dan Jaksa Tak Tahu Buku Amrozi Beredar

VIVAnews - Buku karya tiga terpidana mati bom Bali, Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Ghufron alias Mukhlas beredar di Indonesia. Namun, Kepolisian RI dan Kejaksaan Agung belum mengetahuinya.

Siap Bersaing, Jakarta Livin Mandiri Umumkan Daftar Pemain Tim Putri di Proliga 2024

"Saya malah baru tahu dari Anda," kata Jaksa Agung  Muda Pidana Umum, Abdul Hakim Ritonga saat dihubungi VIVAnews, Kamis 12 Maret 2009. Ritonga mengatakan hanya akan memberikan pernyataan jika telah membaca buku tersebut.

Secara terpisah, Juru Bicara Polisi, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira juga mengatakan belum tahu beredarnya buku tiga trio bom Bali itu.

Dalam laman arrahmah.com, trilogi berjudul "Goresan Pena Trio Mujahid" terbitan Arrahmah Media diiklankan dengan harga Rp 75 ribu untuk tiga buku. Masing-masing trio bom Bali menulis satu buku.

Buku Imam Samudra bersampul merah berjudul 'Sekuntum Rosela Pelipur Lara', buku Amrozi bersampul hijau dengan judul 'Senyum Terakhir Seorang Mujahid', dan buku Mukhlas berjudul 'Mimpi Suci Dibalik Jeruji'.

Amrozi Cs dieksekusi mati pada Minggu, 9 November 2008, pukul 00.15 WIB di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Ketiga terpidana divonis mati setelah dinyatakan bersalah merencanakan dan melakukan aksi teror meledakkan dua bom di kawasan Legian, Kuta, Bali, pada 12 Oktober 2002. Bom pertama meledak di Paddy’s Irish Bar sedangkan bom kedua meletup di dekat Sari Club. Akibatnya, 202 orang tak berdosa tewas dan 305 lainnya luka-luka--termasuk sejumlah warga Indonesia dan umat Muslim. Bom ketiga meledak di dekat kantor Konsulat Amerika Serikat di Denpasar, namun tak ada korban jiwa.

Ketiga gembong teror itu disidang secara terpisah. Amrozi divonis hukuman mati pada 7 Agustus 2003, Imam Samudra dipidana mati pada 10 September 2003, dan Mukhlas, yang merupakan kakak Amrozi, dijatuhi hukuman mati pada 2 November 2003. Sebelum ditembak, ketiganya ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Bali, namun kemudian dipindahkan ke LP Batu, Nusakambangan.

Ilustrasi kredit

Smart Finance Gandeng CBI Redam Risiko Kredit Macet

Smart Finance mengumumkan kolaborasinya dengan Credit Bureau Indonesia (CBI) yang menawarkan produk skor dan laporan kredit yang komprehensif dan inovatif.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024