VIVAnews – Persija Jakarta mulai angkat bicara mengenai wacana larangan menggelar pertandingan yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) selama masa kampanye. Macan Kemayoran mengusulkan format lain.
Polri melalui surat telegram rahasia (STR) bernomor 22 yang dikeluarkan pada Rabu malam, 11 Maret 2009, mengeluarkan instruksi agar seluruh akitivitas yang berpotensi mengerahkan massa mulai 16 Maret–9 April 2009 dihentikan. Langkah ini terpaksa diambil demi menghindari kerusuhan selama pesta demokrasi tahun ini.
Larangan ini tentu berimbas pada kompetisi sepakbola nasional. Jatim yang awalnya ingin menjadi tuan rumah bagi sisa pertandingan kompetisi musim ini harus gigit jari. Pasalnya, pihak Polda Jatim, menurut PSSI, telah melarang kegiatan sepakbola di wilayahnya selama masa kampanye.
”Kami tentu sangat menyesalkan sikap kepolisian. Menurut saya, kekhawatiran polisi terlalu berlebihan. Saya juga kecewa dengan sikap BLI yang tidak mengantisipasi ini sejak jauh-jauh hari. Kalau sudah seperti ini, yang rugi kan klub juga,” tandas Ferry Indrasyarief, Asisten Manajer Persija, saat dihubungi VIVAnews, Jumat 13 Maret 2009..
PSSI dan Badan Liga Indonesia (BLI) belum mengeluarkan sikap mengenai larangan ini. Kedua institusi itu masih menunggu pertemuan dengan klub-klub peserta kompetisi nasional di Surabaya, Sabtu 14 Maret 2009.
Meski demikian, klub-klub sudah mulai angkat bicara. Sebagian berharap kompetisi dihentikan saja demi menghemat pengeluaran. Penentuan tim yang juara selanjutnya dibicarakan dalam sebuah pertemuan. Pelita Jaya dan Persipura menjadi dua tim yang sepakat dengan usulan itu.
Delapan Besar
Persija Jakarta datang dengan usulan yang berbeda. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu menolak bila kompetisi dihentikan di tengah jalan. Pasalnya, langkah ini justru membuat pengeluaran klub tidak bisa dipertanggungjawabkan.
”Kita sudah mengeluarkan banyak dana untuk kompetisi. Kalau sampai dihentikan, bagaimana kami bisa mempertahankannya,” lanjut Ferry Indrasyarief. ”Penundaan pasti akan membuat pengeluaran semakin membengkak."
Menurut Ferry, ada beberapa langkah yang bisa ditempuh BLI guna menyikapi larangan yang dikeluarkan Polri. Salah satunya merubah kompetisi menjadi format turnamen.
Langkah itu juga cukup adil. Pasalnya, tim-tim yang berada di papan atas masih berpeluang untuk merebut trofi juara meski liga tak selesai digelar.
”Bisa saja format delapan besar atau empat besar. Tergantung kesepakatan saja. Pesertanya adalah tim-tim yang punya peluang jadi juara,” kata Ferry.
Persija tahun ini menargetkan bisa meraih juara ganda alias menjadi double winner, yakni Liga Super Indonesia (LSI) dan Copa Indonesia 2008/2009. Persija ingin menjejaki langkah Sriwijaya FC, musim lalu.
Di LSI, Persija berada di posisi 3 dengan 42 poin dari 21 kali pertandingan. Sedangkan di Copa, tim kebanggaan warga Jakarta itu sudah lolos ke babak delapan besar.
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
Liga Indonesia
27 Apr 2024
Kiper Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari jadi sorotan saat berhasil menggagalkan penalti pemain Korea Selatan dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024.
Pj Gubernur Sumut Optimis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23
Liga Indonesia
27 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 secara heroik menang atas Timnas Korea Selatan (Korsel). Timnas Indonesia menang 11-10 (2-2) lewat babak adu penalti.
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Liga Italia
27 Apr 2024
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23. Itu setelah mengalahkan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar Jumat dini har
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Liga Indonesia
26 Apr 2024
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
Selengkapnya
Partner
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
2 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Unjuk Gigi di Piala Asia Qatar, Ini Sederet Fakta Timnas U-23 Besutan Shin Tae Yong
Ceritakita
2 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 mengunci tiket ke semifinal Piala Asia U-23, setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.
Selengkapnya
Isu Terkini