VIVAnews - Operasi Lalu Lintas Patuh Jaya yang digelar Kepolisian Daerah Metro Jaya sudah berlangsung selama lima hari. Selama lima hari itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah menindak sebanyak 19.984 tindak pelanggaran.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Traffic Management Centre, Polda Metro Jaya, Sabtu, 14 Maret 2009, dari jumlah itu paling banyak yang melanggar adalah sepeda motor.
Pelanggaran yang masuk dalam Target Operasi adalah, sepeda motor sebanyak 11.801 pelanggar, dan angkutan umum sebanyak 8.183 pelanggar. Sementara untuk jumlah tilang di luar Target Operasi Patuh Jaya 2009 sebanyak 1.404 pelanggaran.
Kemudian barang bukti yang berhasil disita yakni, SIM sebanyak 8.230 buah, STNK Sebanyak 12.734 lembar, dan sebanyak 424 kendaraan. Jumlah total barang bukti yang disita yakni 21.388 unit.
Sebanyak 3.206 anggota gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres diterjunkan dalam Operasi Patuh Jaya 2009 ini. Selain itu petugas dari TNI juga melibatkan
Polisi Militer dan dari DKI Jakarta melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja. Operasi Patuh Jaya yang digelar oleh Jajaran Direkorat Lantas Polda Metro Jaya tanggal 08 maret 2009 s/d 15 maret dengan sasaran.
Untuk pelanggaran yang biasa dilakukan sepeda Motor yakni, pengendara sepeda motor zig zag, melawan arus dan kecepatan tinggi, pelanggaran perilaku berlalu lintas, pengendara sepeda motor tidak memakai helm, dan pengendara sepeda motor melanggar lampu merah.
Sedangkan untuk angkutan umum, sering melanggar menaikkan dan menurunkan penumpang tidak pada tempat yang sudah ditentukan, menaikan dan menurunkan penumpang melanggar rambu larangan berhenti dan larangan parkir, serta ada pula angkutan umum menurunkan penumpang tidak sampai terminal.
Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial
Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.
