Polisi Selidiki Kematian Emeralda
VIVAnews - Kepolisian Metro Depok masih menyelidiki penyebab kematian Ada Emeralda (28) yang ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Jawa, RT 2/RW 7, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu 14 Maret 2009.
Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Gatot Edy Pramono, di tempat kejadian mengatakan, dugaan sementara kematian korban masih menunggu olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan situasi tempat kejadian perkara, korban ditemukan dengan mulut disumpal kain sarung, muka ditutup handuk dan plastik yang diberi lakban.
"Tidak ditemukan kerusakan di tempat kejadian dan tempat tidur," kata Gatot di Depok.
Menurut dia, jika melihat tidak adanya kerusakan di tempat kejadian, korban sepertinya tidak melakukan perlawanan. Namun, polisi masih terus menyelidiki penyebab pasti kematiannya.
Terhadap kemungkinan dugaan perampokan, pihak keluarga masih memeriksa ada tidaknya barang-barang yang hilang.
Gatot menjelaskan, motif kematian korban juga masih diselidiki. Terkait kemungkinan karena pembunuhan, kepolisian masih menunggu hasil visum.
Di tempat kejadian perkara, kepolisian juga akan menyelidiki kemungkinan adanya sidik jari orang lain. Meski demikian, polisi tidak menemukan bekas cekikan dan penganiayaan.
Saat ini, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan visum. Di lokasi kejadian, kerabat dan keluarga mulai ramai berdatangan.
Laporan: Ratu Munawaroh l Depok