VIVAnews – Para menteri keuangan dari negara maju dan berkembang yang tergabung dalam G-20 sepakat berupaya membangkitkan perekonomian global, Sabtu, 14 Maret 2009.
Upaya yang akan mereka lakukan antara lain membebaskan batas pengeluaran dana dan memperlancar pinjaman bagi sektor perbankan membantu memecahkan persoalan sekuritas bermasalah yang menjadi beban bank-bank.
"Kami siap melakukan tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa ekonomi akan kembali tumbuh, dan kami berkomitmen terus berupaya berapapun lamanya waktu yang diperlukan," kata menteri keuangan Inggris, Alistair Darling, dalam pertemuan yang digelar di Horsham, Inggris, Jumat dan Sabtu pekan ini.
Mereka minta agar Dana Moneter Internasional (IMF) membantu mendukung upaya yang telah dilakukan masing-masing pemerintah dan membantu upaya lain yang diminta.
Para menteri keuangan G-20 juga mengatakan bahwa bank-bank sentral akan memelihara kebijakan ekspansi sepanjang diperlukan. Selain itu, komitmen tentang kebijakan fiskal masing-masing pemerintah yang telah disepakati harus diterapkan tanda penundaan.
Mereka juga sepakat melawan segala bentuk proteksionisme dan menjaga investasi dan perdagangan bebas. Para menteri keuangan juga berjanji membantu negara yang ekonominya sedang bermasalah atau sedang berkembang agar dapat bertahan di tengah aliran modal asing.
Pertemuan tingkat menteri keuangan itu diadakan menjelang pertemuan tingkat pemimpin negara G-20 di London, 2 April mendatang. Pertemuan Sabtu adalah untuk menyiapkan agenda untuk sidang G-20 April nanti. (AP)
Jokowi: Indonesia Succeeded in Reducing Stunting Rate
Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) stated that Indonesia successfully in reducing stunting rate to 21.5 percent by the end of 2023.
