Dukung Papua Merdeka

Kaukus Parlemen Internasional Dikecam

VIVAnews – Komisi Luar Negeri DPR mengecam keras pembentukan Kaukus Parlemen Internasional yang mendukung upaya kemerdekaan dan pemisahan diri Papua dan NKRI. Kaukus parlemen Internasional tersebut dibentuk pada 15 Oktober 2008 oleh dua orang anggota parlemen Inggris, Andrew Smith dan Lord Harries.

Sikap Komisi Luar Negeri tersebut disampaikan Ketuanya Theo L Sambuaga didampingi anggotanya, Arief Mudatsir Mandan, Abdillah Toha dan Marzuki Darusman, di gedung DPR, Senin, 20 Oktober 2008, dalam jumpa pers.

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf

Menurut Theo L Sambuaga, Komisi Luar Negeri menganggap pembentukan kaukus parlemen internasional tersebut bertentangan dengan semangat kerjasama internasional antar anggota parlemen yang berlandaskan prinsip tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing. “Serta melanggar prinsip IPU (Inter-Parliamentary Union) yang tidak mentolerir upaya separatis,” kata Theo.

Karena itu Komisi Luar Negeri mendesak pemerintah untuk secara lebih pro aktif dan segera melakukan berbagai upaya. Termasuk melalui diplomasi untuk menyakinkan pihak-pihak internasional bahwa Provinsi Papua dan Papua Barat merupakan bagian integral NKRI melalui proses demokratis.

Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab

Indonesia sendiri diharapkan senantiasa membuka diri bagi kerjasama internasional. ”Akan tetapi kami menolak upaya oleh pihak-pihak, termasuk pihak asing yang hendak memisahkan Papua Barat dari NKRI,” kata Theo.

Menanggapi soal ini Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono seusai mengikuti pembahasan RUU Rahasia Negara, di gedung DPR, diakuinya, di Papua ada isu OPM yang masih aktif dan tengah berlatih di daerah Paniai. “Itu sedang ditangani oleh kantor Menkopolhukam bersama-sama dengan Depdagri, jadi kita tunggu saja, saya sendiri belum tahu,” katanya.

Prabowo Tak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Ini Alasannya

Menurut Menhan, biasanya tidak semua kegiatan di lapangan mencerminkan sungguh-sungguh upaya untuk memisahkan diri. Mereka hanya ingin diperhatikan oleh pusat.

Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024