Gubernur Bank Sentral, Ben Bernanke

Resesi Ekonomi AS Bisa Berakhir Tahun Ini

VIVAnews - Resesi ekonomi di Amerika Serikat (AS) "kemungkinan besar" bisa berakhir tahun ini. Syaratnya, pemerintah AS berhasil memulihkan sistem perbankan.

Demikian ungkap Ben Bernanke, Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) dalam wawancara dengan stasiun televisi CBS di kota Dillon, South Carolina, Sabtu 14 Maret 2009. CBS menayangkan wawancara itu pada siaran Minggu 15 Maret 2009 waktu setempat (Senin pagi WIB).

Dalam wawancara untuk program "60 minutes" Bernanke menyiratkan optimisme bahwa resesi bisa diakhiri. Namun, seperti yang dia ungkapkan di Kongres Februari lalu, Bernanke  menyatakan bahwa pemerintah masih harus melakukan tugas besar. Pertama harus membuat bank bisa melakukan pinjam-meminjam secara normal, dan kedua, memikirkan formula bagaimana memulihkan kegiatan di pasar uang.  

"Kita telah menyaksikan sejumlah kemajuan dalam pasar uang," kata Bernanke. "Namun jangan harap bisa melihat pemulihan bila [keuangan] kita belum bekerja stabil dan normal," lanjut Bernanke. 

"Namun kami punya suatu rencana dan itu sedang kami kerjakan. Bila kita berjalan stabil, saya rasa kita akan menyaksikan resesi bisa berakhir, kemungkinan besar tahun ini," kata Bernanke.

Kendati resesi yang dimulai sejak Desember 2007 bisa berakhir tahun ini, bukan berarti tingkat pengangguran bisa turun. Malah, menurut Bernanke, tingkat pengangguran bisa bertambah melampaui rekor tertinggi 8,1 persen. Bahkan menurut kalangan ekonom, tingkat pengangguran bisa mencapai 10 persen di akhir tahun.

Ditanya mengenai potensi bahaya terbesar saat ini, Bernanke menunjuk pada kurangnya "kemauan politik" untuk mengatasi krisis keuangan. Namun, menurut dia, AS telah berhasil mencegah bangsa ini masuk ke dalam depresi. "Menurut saya, kita telah menghindari itu," kata Bernanke.

Jarang terjadi menyaksikan seorang gubernur bank sentral AS seperti Bernanke bersedia diwawancara secara khusus, baik untuk media cetak maupun elektronik. Namun Bernanke mengatakan dia harus melakukannya karena situasi negara sedang genting sehingga perlu menyampaikan apa yang dilakukan bank sentral kepada publik. (AP) 


KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran
Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024