Proyek Stimulus Infrastruktur Perlu Diumumkan

VIVAnews - Kamar Dagang dan Industri Indonesia berharap pekan ini Departemen Keuangan dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mengumumkan hasil kajian atas Rencana Kerja Anggaran proyek infrastruktur yang diusulkan 11 kementerian dan lembaga sebagai bagian dari implementasi stimulus fiskal 2009.

"Pengumuman hasil kajian itu sangat penting untuk membangkitkan inisiatif dunia usaha dan aktivitas perekonomian rakyat," kata Ketua Komite Tetap Perdagangan Dalam Negeri Kadin Indonesia Bambang Soesatyo kepada VIVAnews melalui pesan singkat, Senin 16 Maret 2009.

Menurut dia, dalam paket stimulus fiskal 2009 yang dialokasikan anggaran Rp 12,2 triliun untuk realisasi sejumlah proyek infrastruktur sangat dibutuhkan. Anggaran itu akan diserap 11 kementerian dan lembaga. 

Untuk mencairkan anggaran itu kementerian lembaga dan pemerintah daerah harus mengajukan RAK. "Sepanjang Maret inilah semua kementerian lembaga dan pemerintah daerah menyusun RKA," katanya.

Kalau semua proses lancar, Rabu 18 Maret, RKA dari kementerian lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dalam rangka implementasi stimulus fiskal sudah diterima Departemen Keuangan dan Bappenas. Anggaran itu nantinya akan dikaji Departemen dan Bappenas.

Lalu, sesui jadwal yang ditetapkan pemerintah, RKA yang disetujui langsung direalisasikan pada April 2009. Dari situ akan terlihat berapa banyak jumlah proyek dari stimulus infrastruktur 2009. "Kami juga akan mendapat gambaran berapa persen anggaran stimulus infrastruktur terserap pada tahap awal," katanya.

Sebab, ini guna merangasang ekonomi masyarakat Bappenas dan Departemen Keuangan hendaknya mengumumkan jumlah proyek yang akan direalisasikan, termasuk jenis dan lokasi proyek. Menurut dia, pengumuman lokasi dan jenis proyek sangat penting karena akan merangsang aktivitas usaha di daerah.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024