VIVAnews - Rencana pensiun playmaker Juan Roman Riquelme dari timnas Argentina disesalkan fans Boca Juniors. Mereka menangis di Stadion Bombonera.
Don't cry for me Argentina! Dont' cry for me Boca fans. Itu mungkin yang ada dalam benak pemain berusia 30 tahun itu ketika hadir di Bombonera.
Seisi stadion menyuarakan tangisan buat Riquelme saat kali pertama turun ke lapangan seusai keputusan kontroversial itu. Fans Boca membentangkan spanduk dukungan buat playmaker elegan dan brilian itu saat melawan Argentinos Juniors, Minggu 15 Maret 2009 waktu setempat.
Riquelme bertikai dengan pelatih Argentina, Diego Maradona, yang ironisnya juga fan serta pahlawan Boca. Roman mengaku tak bisa bekerjasama lagi dengan Maradona.
Fans Boca menyebut Maradona sebagai pengkhianat. Terutama atas kritik terhadap gaya bermain Riquelme, pekan lalu. Itulah penyebab mantan pemain Barcelona dan Villarreal itu mengundurkan diri dari Tim Tango.
“Saya bahagia dengan keputusan yang saya buat. Saya berharap bisa melupakannya dan tak membicarakan hal ini lagi,” sebut Riquelme kepada Reuters.
Boca menang 3-0 dalam laga itu. Bek Juan Forlin dan striker Luciano Figueroa serta Rodrigo Palacio mencetak gol kemenangan.
Boca naik ke posisi 9 di kejuaraan Clausura dengan sembilan poin dari enam laga. Boca tertinggal enam poin dari pimpinan klasemen Lanus yang menaklukkan Colon 2-1, sehari sebelumnya.
Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.
