PDIP Sinyalir Cuti Presiden Ubah Jadwal Kampanye

Cuti Presiden Tak Terkait Perubahan Kampanye

VIVAnews - Partai Demokrat membantah tudingan PDI Perjuangan soal perubahan jadwal kampanye Pemilu terkait adanya perubahan jadwal cuti Presiden. Demokrat hanya menjalankan apa yang sudah diputuskan Komisi Pemilihan Umum.

"Tidak ada hubungannya (dengan cuti presiden). Untuk kampanye Presiden, kami sesuaikan dengan apa yang ditentukan KPU," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin, 16 Maret 2009.

Menurut Andi, kinerja satu partai politik bukan terletak pada kampanye terbuka. Namun yang semestinya dilakukan pada kampanye terbuka adalah lebih kepada mempertahankan pilihan rakyat.

"Jangan berpikir rakyat akan menentukan pilihannya karena kampanye terbuka. Kampanye terbuka penting untuk memberikan kesempatan bagi rakyat untuk mengetahui program partai," jelas Andi.

Andi menjelaskan, pemilihan partai politik itu berdasarkan perjalanan kerja suat partai. Sehingga, proses kampanye terbuka tiga minggu tidak bisa mengubah suara secara drastis.

Menurut Andi, berdasarkan hasil pemilu 2004, survei kampanye yang dilakukan satu bulan sebelum pemilu hasilnya hanya berbeda tipis dengan hasil pemilu. Sedangkan penambahan atau pengurangan suara dalam tiga minggu masa kampanye, hanya kurang lebih sekitar 2 persen.

"Kami sesuai dengan apa yang yang ditentukan KPU. Semua partai kampanye sebaiknya melakukan kampanye damai. Karena tidak ada tang luar biasa dalam masa kampanye. Jangan berharap suara yang luar biasa," ujar dia.

Sebelumnya, Arif Wibowo, Wakil Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, mensinyalir bahwa perubahan jadwal kampanye KPU terkait perubahan cuti kampanye Yudhoyono. Atas adanya perubahan jadwal kampanye itu, PDI Perjuangan merasa dirugikan. Dan akan melaporkan hal itu ke Badan Pengawas Pemilu.

Ketua Komisi Pemilihan Umum, Abdul Hafiz Anshary, mengakui bahwa Kementeri Sekretaris Negara telah mengirimkan jadwal baru kampanye Presiden Yudhoyono. Dalam jadwal Sekretariat Negara sebelumnya, Yudhoyono memiliki jadwal tanggal 26 Maret berkampanye di Bandung, Jawa Barat. Tetapi, dalam surat terbaru itu dituliskan jadwal kampanye Yudhoyono jatuh pada 27 Maret 2009.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024