Prabowonomics

"Ekonomi Tumbuh 10%, Darimana Duitnya"

VIVAnews - Ekonom Adrian Panggabean mengkritik target pertumbuhan ekonomi 10 persen yang dicanangkan oleh calon presiden Prabowo Subianto.

"Saya tidak yakin, hitungan darimana pun, tidak bisa mencapai 10 persen," ujar Adrian di Jakarta, Selasa, 17 Maret 2009. "Untuk mencapai pertumbuhan sebesar itu, duitnya darimana?"

Dia mengibaratkan pertumbuhan ekonomi sebagai mobil. Menurut dia, untuk menggerakkan ekonomi 10 persen, maka dibutuhkan bahan bakar yang sangat banyak.

Bahkan, menurut dia, meskipun semua sektor, baik industri manufaktur, pertanian, investasi dan BUMN digerakkan, maka tidak akan mampu mendorong agar ekonomi tumbuh 10 persen. "Karena uangnya kecil." 

Ekonom UI Chatib Basri mengakui untuk jangka panjang memang memungkinkan ekonomi tumbuh 10 persen. "Tapi, saya tidak tahu, hitungan dari mana." 

Dia menekankan untuk memacu pertumbuhan 1 persen produk domestik bruto perlu pertumbuhan investasi 4 persen. "Itu sudah terhitung semua, baik domestik atau asing." 

Artinya, menurut dia, jika mau tumbuh 10 persen, maka investasi harus naik 40 persen. "Itu mau darimana sumber dana investasi?"

Untuk jangka waktu lima tahun ke depan, Chatib menilai tidak mungkin diwujudkan. Apalagi, dalam masa krisis seperti sekarang ini, investasi dalam masa sulit. Baik investasi langsung atau tidak langsung.

Apple Bagi-bagi Undangan
Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic

Kata Pelatih PSS Soal Drama 3 Penalti dan Kartu Merah Saat Lawan Persik

Juara bertahan LavAni Allo Bank Electric menargetkan kembali menjadi juara Proliga musim 2024. Target juara ini jika bisa terwujud di Proliga 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024