Dugaan Korupsi Pembangunan Fiktif ITB

Kejaksaan Jawa Barat Tahan Tiga Tersangka

VIVAnews - Kejaksan Tinggi Jawa Barat menahan tiga tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan gedung perkuliahan dan praktikum Institut Teknologi Bandung. Mereka diduga telah merugikan negara hingga Rp 4 miliar.

Mereka yang ditahan itu adalah pegawai honorer ITB, Tedy Setiadi; Analis Bank Jabar, Fajar Hartadi; dan mantan pimpinan Analis Bank Jabar, M Taufik.

Menurut Kajati Jabar Kamal Sofyan, sebelumnya pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap empat tersangka, namun karena tersangka atas nama Wawan Ernawan berhalangan hadir, karena sakit. "Saya telah menandatangani penahanan mereka pada jam 2 tadi siang," ujarnya saat dihubungi VIVAnews di Bandung, Selasa 17 Maret 2009. Tiga tersangka itu diperiksa sejak pukul 09.00 di Gedung Kejati Bandung, Jalan RE Martadinata.

Penahanan para tersangka, lanjut Kemal, telah sesuai dengan prosedur penyelidikan. Selain itu pihaknya pun telah memiliki bukti kuat kerugian negara dalam kasus tersebut. "Kalau dibiarkan berkeliaran, bisa-bisa mereka bermusyawarah sepakat dong," imbuhnya.

Kasus kredit fiktif proyek ITB diketahui pada Agustus 2003. Dirut CV Dhea Pratama, Terry Faturrahman, mengajukan proposal permohonan dana kredit kepada Bank Jabar senilai Rp 9,2 miliar untuk pembangunan ruang kuliah dan praktikum. Kemudian Bank Jabar menyetujui sebesar Rp 4,8 miliar. Dalam perkembangannya, kredit tersebut macet Rp 3,4 miliar.

Padahala proyek tersebut telah selesai pengerjaannya oleh CV Dhea Pratama pada Januari 2002, dengan menghabiskan dana senilai Rp 92 juta.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung

Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024