Pembangkit Suralaya Telah Normal

VIVAnews - PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Suralaya menyatakan tujuh unit pembangkitnya telah masuk dalam Sistem Kelistrikan Jawa Bali. Pembangkit Suralaya sempat terputus dengan sistem kelistrikan itu akibat kerusakan transmisi di antara Cilegon dan Cibonong. 

Menurut Kepala Manager (GM) Pembangkit Suralaya Bambang Susianto, ketujuh unit pembangkit telah normal sejak dini hari pukul 00.26 WIB. "Penyambungan pertama dilakukan pada Pembangkit Unit IV, kemarin pukul 17.30," kata dia kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, Rabu 18 Maret 2009.

Pembangkit Suralaya saat ini mengoperasikan tujuh pembangkit dengan total kapasitas 3.400 Megawatt, dengan rincian empat pembangkit berkapasitas 400 Megawatt dan tiga pembangkit berkapasitas 600 Megawatt.

Direktur Jawa Madura Bali PLN Murtaqi Syamsuddin kemarin mengatakan, gangguan pembangkit terjadi pada salah satu komponen switchyard pada Pemangkit Suralaya. Sehingga seluruh unit pembangkit di Suralaya lepas dari Sistem Jawa Bali. "Terpaksa harus ada pengurangan beban," katanya.

Setelah lepasnya komponen switchyard pada pukul 11.39 kemarin, PLN mengaktifkan 13 unit dari empat pembangkit sebagai pengganti atas lepasnya Pembangkit Suralaya dari Sistem Jawa Bali. 13 unit pembangkit itu berasal dari Pembangkit Grati (6 unit), Pembangkit Tambak Lorok (3 Unit), Pembangkit Gresik (3 unit), dan Pembangkit Muara Tawar (1 unit).

Kumpulan Kata-kata Inspiratif untuk Memperingati Hari Kartini
Menhub Budi Karya Sumadi.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2024. 242 juta pemudik pun bergerak pada momen tersebut.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024