Pemilu, BI Belum Deteksi Lonjakan Uang Palsu

VIVAnews - Jumlah uang palsu terus mengalami penurunan. Bahkan menjelang pemilihan umum, Bank Indonesia tidak mendeteksi adanya kenaikan jumlah uang palsu.

Menurut Kepala Biro Humas Bank Indonesia Didy Laksmono, pada 2009, penurunan jumlah uang palsu dapat terlihat dari perbandingan uang asli yang beredar dan uang palsu yang beredar.

Tahun ini, dari Rp 1 juta uang asli yang beredar terdapat lima uang palsu. Sementara 2008 lalu, dari Rp 1 juta uang asli, uang palsu yang terdeteksi sebanyak 8 lembar. "Jadi tren uang palsu saat ini justru menurun," kata dia di Jakarta Rabu 18 Maret 2009.

Uang palsu, menurut dia tidak ada hubungannya dengan masa kampanye. Namun BI terus melakukan pemantauan dari waktu ke waktu hingga ke daerah-daerah.

Model pengawasan yang dilakukan saat ini, kata dia, tidak jauh berbeda dengan pengawasan yang dilakukan sebelumnya. BI tidak membuat tim pengawas khusus uang palsu selama berlangsungnya pemilu.

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam
Sistem Tata Surya.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

 NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024