PLTU Suralaya

Polri: Tak Benar Ada Ledakan di PLTU Suralaya

VIVAnews - Markas Besar Kepolisian menyatakan bahwa kerusakan di sistem kelistrikan Jawa Bali bukan karena sabotase atau sengaja dirusak. Informasi yang beredar bahwa PLTU Suralaya meledak juga dibantah.

"Berdasarkan keterangan PKN tidak ada ledakan, apa yang diinformasikan tak benar," kata juru bicara kepolisian, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Rabu 18 Maret 2009.

Yang benar, kata Abubakar, adalah terjadi gangguan atau kerusakan pada transmisi yang berakibat tidak dapat menyalurkan beban atau arus listrik. "Ini teknis," kata Abubakar.

Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan kerusakan Sistem Kelistrikan Jawa Bali bukan karena sabotase, namun murni kerusakan alami.

Menurut Kepala Komunikasi Korporat PLN, Ario Subijoko, Pembangkit Suralaya bahkan tak mati,  namun  alat pengaman dan pemutus arus atau circuit breaker yang dipasang pada arus bertegangan ekstra tinggi di Cilegon, Banten. Akibatnya, Tangerang, Jakarta Selatan, Depok, dan Cinere padam.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League
Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya Golkar dan juga partai Gerinda sepakat rekomendasikan nama Ridwan Kamil Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara soal langkah PDI Perjuangan (PDIP) yang melanjutkan gugatannya terhadap KPU RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024