Keluarga Almarhum Nasrudin Mulai Tutup Diri
VIVAnews - Keluarga almarhum Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnain mulai menutup diri dan enggan berkomentar lebih lanjut mengenai kematian korban penembakan tersebut.
Hal itu terlihat saat wartawan menyambangi rumah Nasrudin di Komplek Perumahan Banjar Wijaya B/50 No 2 RT 02/07, Kelurahan Cipete Kota Tangerang.
Dari pantauan di lapangan, pintu gerbang di bagian depan rumah korban selalu tertutup dan terkunci dari dalam, tidak seperti biasanya pintu gerbang rumah almarhum Nasrudin selalu dibuka.
Sementara itu, lampu depan sengaja dinyalahkan dan seorang pria yang diduga sebagai pembantu rumah tangga terlihat mondar-mandir. Bahkan, saat melihat kedatangan wartawan, dirinya langsung mengunci pintu depan.
Setelah menunggu beberapa waktu, sang pembantu keluar dan menemui wartawan dan menyatakan bahwa istri almarhum (Arinda Irawati) sedang keluar rumah sejak jam 13.00 WIB tanpa mengatakan jelas pergi kemana Arinda.
Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain, tewas akibat luka tembak yang diduga dilakukan lelaki yang mengendarai Yamaha Scorpio di Modernland, Tangerang Kota, Sabtu 14 Maret 2009.
Menurut ahli forensik RSCM, Abdul Mun'im Idries, diduga korban ditembak dengan senjata api genggam (hand gun) dari jarak sekitar 60 sentimeter. Dari jarak itu memungkinkan pelaku membidik tepat sasaran.
Satu peluru mengenai otak kecil, dan satu peluru mengenai bagian belakang telinga sehingga membuat korban tewas.
Laporan: Nurhayati Khavifa / antv Tangerang
Panas Ekstrem Melanda Thailand, 30 Orang Tewas
Thailand mengeluarkan peringatan baru tentang cuaca panas ekstrem dimana pemerintah mengatakan sengatan panas telah menewaskan sedikitnya 30 orang tahun ini.
