VIVAnews - Berita tentang eksekusi terpidana mati tiga anggota komplotan Bali Nine, Andrew Chan, Myuran Sukumaran and Scott Rush ramai dimuat di media-media Australia, negara asal tiga terpidana itu.
Dikonfirmasi, Jaksa Agung Muda Pidana Umum, Abdul Hakim Ritonga mengatakan pelaksanaan eksekusi mati masih menunggu keluarnya fatwa hukuman mati dari Mahkamah Agung.
Kejaksaan Agung, tambah Ritonga, tak akan proaktif mendesak mahkamah agung secepatnya mengeluarkan fatwa. "Jaksa nggak mau begitu, kalau kita mengejar-ngejar dikira kita mau melaksanakan eksekusi seseorang," kata Ritonga.
Jika fatwa itu keluar, "Kami berikan waktu sebulan untuk mengajukan peninjauan kembali atau grasi," kata Ritongan di Gedung Kejaksaan Agung, Jalan Hasanuddin, Kamis 18 Maret 2009.
Dengan adanya fatwa itu, jelas dia, persoalan eksekusi mati akan selesai. "Tanpa kecuali, kita mulai dari nol gak papa," tambah Ritonga.
Kejaksaan Agung mengajukan permohonan agar Mahkamah Agung mengeluarkan fatwa mengenai hukuman mati. Fatwa ini diharapkan menjawab kelemahan aturan mengenai pelaksanaan aturan mati yakni UU Grasi dan Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Sebab, kedua undang-undang itu tidak memberikan batasan waktu kapan dilaksanakannya hukuman mati.
Sejumlah terpidana mati hanya bisa menanti eksekusi mati, diantaranya terpidana pembunuhan Bos PT Asaba, Gunawan Santoso dan mati tiga anggota komplotan Bali Nine. Eksekusi terakhir yang dilakukan kejaksaan adalah eksekusi terhadap trio Bom Bali, Amrozi, Imam Samudra, dan Mukhlas pada November 2008..
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Nasional
26 Apr 2024
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Selengkapnya
Partner
Sesosok jasad perempuan ditemukan di dalam koper berwarna hitam di pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024)..
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Uhui, Lolos ke Semifinal, Indonesia Cetak Sejarah Baru
Wisata
22 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia kembali mengukir sejarah baru dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 AFC 2024, setelah menyingkirkan Korea Selatan (Korsel) U-23.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan hujan lebat disertai petir mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Timur pada Jumat, 26 April.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Korea Selatan pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari, berlangsung sangat menegangkan.
Bagaimana tidak, laga yang kick off
Selengkapnya
Isu Terkini