Dicap Pengkhianat, Maradona Berduka

VIVAnews - Kesedihan mendalam sedang dirasakan Diego Armando Maradona. Bagaimana tidak, dicap sebagai pengkhianat oleh para pendukung klub kesayangannya, Boca Juniors tentu membuat Maradona pantas bersedih.

Semua orang tahu jika Boca Juniors selama ini selalu ada di hati El Pibe de Oro. Klub raksasa Liga Argentina ini juga sudah lekat dengan sosok Maradona. Dialah ikon publik Stadion Bombonera selama ini.

Tapi perselisihannya dengan gelandang Boca, Juan Roman Riquelme, membuat Maradona kini menjadi public enemy di Bombonera, markas Boca. Rasa sayang fans Boca pada Riquelme rupanya membuat pelatih timnas Argentina ini dimusuhi.

“Ini sangat menyakitkan hatiku. Mereka mencap saya sebagai seorang pengkhianat tapi saya tidak bisa berbuat apapun," ujar Maradona kepada Radio Mitre, Kamis, 19 Maret 2009.

Tidak dipanggilnya Riquelme memang menjadi dilema bagi Maradona. Pasalnya, Riquelme sendiri merupakan pujaan terkini publik Bombonera. Tidak dibawa Maradona di dua laga persahabatan, Riquelme memutuskan tak akan masuk timnas selama masih dibesut Maradona.

Puncaknya, saat Boca bertemu Argentinos Juniors, para pendukung Boca menggelar spanduk-spanduk yang memberikan dukungan bagi Riquelme dan menghujat Maradona dengan sebutan pengkhianat.

“Saya tidak ingin menyalahkan para sporter, mereka mempunyai hak untuk melakukan apapun. Saay telah menjelaskan bahwa saya ingin Riquelme ada dalam tim saya tapi mereka melihat itu dengan cara berbeda," beber pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986 ini.

Meski mendapat perlakuan tak menyenangkan, calon mertua Sergio Kun Aguero ini mengaku tetap menempatkan Boca Juniors di hatinya.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024