Mahasiswa RI Tewas di Singapura

"Profesor Itu Mengaku Seperti Apa, Terserah"

VIVAnews -Dosen David Widjaja, Profesor Chan Kap Luk hari ini akhirnya angkat bicara. Dalam wawancara dengan The New Paper, pengajar di Jurusan Elektro Universitas Teknologi Nanyang, Singapura membantah spekulasi yang berkembang bahwa dia seorang homoseksual.

Namun, Chan menolak berbicara lebih banyak lagi terkait penusukan yang dia alami dengan alasan dia telah memberikan semua keterangan kepada polisi.

Menurut William Widjaja, kakak David, perkataan si profesor tak bisa dijadikan fakta. "Profesor itu mengaku seperti apapun, bagaimana kejadiannya, terserah dia. Di ruangan itu hanya ada dia dan adik saya, sementara adik saya sudah meninggal," kata William kepada VIVAnews, Kamis 19 Maret 2009.

Jika pemerintah Singapura langsung percaya keterangan Chan, kata William, pemerintah negeri Merlion itu tak ubahnya seperti anak kecil. "Ibaratnya, kalau maling mengaku, penjara penuh," lanjut William.

Sebelumnya, keluarga David menduga sang anak emas adalah korban kekerasan seksual.  Keluarga akan tetap mencari bukti-bukti bahwa David mengalami kekerasan seksual, termasuk soal kehidupan seksual profesor Chan. "Memangnya homo tidak bisa menikah, banyak kok," kata William.

David yang mahasiswa tingkat akhir Universitas Nanyang Singapura ditemukan tewas terjatuh dari loteng. Menurut sejumlah media Singapura, David bunuh diri usai menusuk dosen pembimbingnya Senin 2 Maret 2009.

Usai tragedi penusukan, korban yang dosen di Universitas Nanyang, Singapura,  Chan Kap Luk (45) dilarikan di Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura. Beda nasib, sang profesor saat ini dalam kondisi baik.

Sampai hari ini, penyebab kematian David Hartanto Widjaja dan apa yang sebenarnya terjadi antara David dan dosen pembimbingnya, Chan Kap Luk (45) masih menjadi misteri.

Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Ilustrasi konser musik.

Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan

Komika Amerika Serikat (AS) Arj Barker memancing kontroversi setelah aksinya mengusir seorang ibu yang sedang menyusui bayinya di tengah pertunjukan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024