Pertamina Gheothermal Butuh Dana US$ 200 Juta

VIVAnews - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) membutuhkan dana US$ 200 juta untuk mengembangkan enam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Direktur Utama PGE Abadi Poenormo mengatakan, pendanaan tersebut akan dicari dari World Bank, Islamic Development Bank atau IDB, dan perbankan asal Jepang.

"Kita akan mengembangkan yang skala kecil,"ujar dia di sela Simposium Geothermal Energy Indonesia-Jerman di Hotel Intercotinental Mid Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa 21 Oktober 2008.

Di samping itu, pendanaan juga akan dicari dari penjualan kredit karbon dan dukungan dana dari PT Pertamina (Persero), selaku induk usaha.

Keenam proyek itu terletak di Kamojang, Lahendong, Sibayak, Ulubelu, Lumutbalai, Hululais, KotaMobagu, Sungai Penuh, Karaha, dan Iyang.

Yoon Bomi Apink Pacaran dengan Produser Rado Selama 7 Tahun
Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng

Prodi Teknik Sipil dan Elektro UMB Raih Akreditasi Unggul

Pencapaian program studi Teknik Sipil dan Elektro tersebut, semakin memantapkan posisi Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana sebagai salah satu fakultas teknik terbaik.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024