Partai Islam di Pemilu 2009

Cuma PKS yang Panen Suara

VIVAnews - Jumlah perolehan suara partai-partai Islam dalam pemilu 2009 terancam turun. Menurut Indonesianis dari Monas University, Melbourne, Prof Greg Barton, penurunan suara partai-partai Islam adalah akibat dari lemahnya manajemen konflik di tubuh partai.

"Tampaknya hanya PKS yang nanti mendapatkan penambahan perolehan suara," kata Barton seperti disampaikan rilis Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia kepada VIVAnews, Senin 23 Maret 2009.

Namun, lanjut Barton, peningkatan suara PKS belum sampai pada angka 15 sampai 20 persen. "PKS akan beranjak naik, tapi masih di sekitar 10 persen," ujar pakar studi Islam politik ini.

Menurut penelusuran Barton, massa PKS akan didominasi oleh kalangan “Islam santri baru” yang umumnya terkonsentrasi di area perkotaan, sementara “Islam santri lama”, Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah, tetap mengarahkan dukungan ke partai lamanya.

Sementara itu, pakar politik dari Flinders Asia Centre (FAC), Dr Priyambudi Sulistiyanto mempertanyakan validitas hasil sejumlah lembaga survei yang menunjukkan bahwa partai kelas menengah laiknya Partai Demokrat dan PKS akan bermetamorfosis menjadi partai besar.

"Secara metodologi mungkin bisa diterima, tapi ada celah yang bisa memunculkan kemungkinan lain," ujar koordinator studi kajian Asian Governance di Flinders University ini.

Menurut Priyambudi, sejumlah survey itu lebih banyak mengambil sample dari daerah perkotaan yang berarti belum bisa merepresentasikan kecenderungan perilaku pemilih secara umum.

"Bulan lalu, saya melakukan survei di sejumlah kantong-kantong suara sejumlah partai di kawasan pulau Jawa, saya berkesimpulan bahwa Partai Golkar, PDIP, PKB, dan PPP masih cukup kuat di area grassroots," kata Priyambudi.

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir
Ilustrasi harga pangan.

Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

Harga komoditas pangan beberapa masih mengalami kenaikan. Hal itu terjadi pada bawang merah, cabai merah keriting, daging sapi, dan gula konsumsi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024