VIVAnews - Layanan Bus Transjakarta koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni) belum maksimal. Bus sering terjebak macet akibat jalur bus atau busway tak steril.
"Hasil survei menunjukkan 38,88 persen lintasan koridor VIII mengalami gangguan serius," kata Damantoro Tori dari Institute for Transportation and Development Policy, Senin 23 Maret 2009.
Gangguan lintasan itu berupa pengaturan lampu lalu lintas yang bermasalah, hambatan putar balik, dan jalur yang tak steril. Kondisi ini mengakibatkan perjalanan Bus Transjakarta tersendat.
Sebab itu, dibutuhkan segera perbaikan terutama sterilisasi jalur. Dengan perbaikan, kecepatan tempuh perjalanan yang saat ini berkisar 19,3 kilometer per jam akan meningkat.
Pengamat transportasi, Dharmaningtyas, sepakat, sterilisasi jalur bus koridor VIII mendesak dilakukan. "Dengan sterilisasi orang akan berpindah karena tak macet," ujarnya. "Itu yang harus dilakukan BLU."
Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta, Daryani Asrining Rinim, mengatakan, sebanyak 27 titik di koridor VIII akan ditertibkan oleh Dinas Perhubungan. Titik-titik itu di antaranya, Bundaran Pondok Indah, underpass Kebayoran Lama, flyover Permata Hijau, simpang Jalan Panjang, dan simpang Kedoya.
Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
Kementan lepas ekspor komoditas kelor 21 ton ke Cina, komoditas kelapa 33 ton ke Yordania, komoditas teh 200 kilogram ke Turki dan Rusia.
