VIVAnews - Antisipasi pelaku pasar terhadap keluarnya laporan keuangan sejumlah emiten mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat.
Pada akhir sesi pertama transaksi Senin 23 Maret 2009, IHSG melonjak 41,87 poin (3,08 persen) menjadi 1.402,76.
Volume saham berpindah tangan mencapai 1,19 miliar unit senilai Rp 1,18 triliun dengan frekuensi 37.283 kali. Sebanyak 87 saham menguat, 29 melemah, dan 47 saham stagnan.
Saham-saham yang cukup signifikan menopang kenaikan IHSG di antaranya PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik Rp 275 (10,47 persen) menjadi Rp 2.900, PT Astra International Tbk (ASII) terangkat Rp 1.100 (8,02 persen) ke posisi Rp 14.800, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat Rp 135 (6,95 persen) menjadi Rp 2.075.
Pengamat pasar modal, Willy Sanjaya, mengatakan, kabar akan keluarnya stimulus perpajakan di Amerika Serikat (AS) untuk sektor swasta memicu sentimen positif di bursa regional. Kondisi itu juga merembet ke pasar saham di dalam negeri.
Selain itu, dia melanjutkan, antisipasi investor terhadap penyampaian laporan keuangan emiten tahun buku 2008 dengan batas akhir 31 Maret 2009, mendorong investor mengakumulasi saham-saham berfundamental bagus.
"Investor cukup optimis mengantisipasi keluarnya laporan keuangan 2008 dan dimulainya periode triwulan pertama 2009," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta.
Apalagi, memasuki triwulan I/2009, banyak emiten yang akan membagikan dividen. "Dalam catatan saya, ada sekitar 28 emiten yang akan membagikan dividen," ujarnya.
Dia memperkirakan IHSG bergerak hingga ke level 1.498 sebelum 31 Maret 2009. "Ini dengan catatan tidak ada gangguan dari bursa global," ujarnya.
Pergerakan mata uang dolar AS yang melemah dan kenaikan harga minyak mentah ikut memberikan sentimen positif di pasar.
Namun, analis PT BNI Securities, Muhammad Alfatih, mengingatkan, pergerakan IHSG yang menguat kencang dan melampaui angka psikologis 1.350 dan resistance di level 1.367-1.390 rawan terjadi tekanan jual.
"Koreksi di bawah 1.350 bisa mengubah sentimen menjadi sideways (mendatar)," kata dia.
Sementara itu, di bursa Asia, indeks Hang Seng menguat 401,83 poin (3,13 persen) menjadi 13.235,34, Nikkei 225 terangkat 208,13 poin (2,62 persen) ke posisi 8.154,109, dan Straits Times naik 33,54 poin (2,1 persen) ke posisi 1.630,46.