Pemiihan Umum 2009

Cetro: Potensi Suara Tidak Sah Capai 31 Juta

VIVAnews - Ketatnya aturan yang dibuat Komisi Pemilihan Umum tentang pencontrengan dikhawatirkan memperbanyak jumlah suara tidak sah pada pemilu. Apabila banyak suara tidak sah, integritas pemilu pun dapat dipertanyakan.

Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos

Karena itu, lembaga swadaya masyarakat Centre for Electoral Reform (Cetro) meminta agar Komisi pemilihan Umum lebih fleksibel dalam aturan pencontrengan. Hadar Navis Gumay dari Cetro mengatakan pihaknya telah melakukan simulasi pemilu pada 31 Januari 2009 dengan responden 295 orang. Dari jumlah itu, ada 26,44 persen suara tidak sah.

Beberapa suara tidak sah itu berupa tak ada tanda, tanda tidak jelas, contreng tidak terlihat, contreng diantara kolom, contreng di tempat jelas, coblosan, robek, contreng di tempat tak ada caleg, dan membentuk tanda lingkaran.

Cetro berasumsi, apabila partisipan hanya 70 persen dari 171 juta orang yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan terdapat 26,44 persen suara tidak sah, maka akan ada 31 juta suara tidak sah.

Untuk itu Hadar menyarankan Komisi Pemilihan Umum membuat aturan yang lebih fleksibel tentang syarat sah suara. Dalam peraturan KPU, kata Hadar, selain contreng hendaknya ditambahkan: "atau tanda lain yang diberikan di tempat yang sah dan dapat ditangkap maksud pilihan secara jelas dinyatakan sah."

"Dengan demikian, tanda seperti lingkaran atau tanda lain yang dapat ditangkap maksudnya, bisa juga dianggap sah," kata Hadar, Senin 23 Maret 2009.

Mengenai sudut contreng pun, Hadar menilai dapat menjadi potensi kesalahan. Walau tidak terlihat sah pada salah satu nama caleg namun masih di dalam satu par tai politik, hendaknya itu dihitung sah menjadi suara yang diperoleh parpol. "Sesuai sistem proporsional," kata dia.

Dengan demikian, pemilu yang akan berlangsung 17 hari lagi, tidak dipertanyakan hasilnya. "Juga menjadikan pemilu memudahkan pemilih," ucap Hadar.

Fang Cheng Bao Super 9 / Bao 9

BYD Pamer Mobil Super Canggih, Bodinya Furutistik

Raksasa otomotif asal China, BYD melalui merek premiumnya Fang Cheng Bao, meluncurkan tiga kendaraan listrik baru pada Konferensi Musim Semi Fang Cheng Bao. Dua di antara

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024