China Tahan 95 Biksu Pro-Kemerdekaan Tibet

VIVAnews - Kepolisian China menahan 95 biksu setelah aksi protes warga Tibet, Sabtu pekan lalu lalu berakhir rusuh. Kantor berita China, Xinhua melaporkan sebagian besar biksu itu ditahan di provinsi Qinghai, Minggu 22 Maret 2009.

Namun juru bicara pemerintah Tibet di pengasingan, Thubten Samphel membantah aksi protes yang mereka lakukan berakhir rusuh. Samphel mengatakan aksi warga Tibet berjalan tenang dan damai.

"Aksi dilakukan untuk mengenang biksu yang bunuh diri selagi dalam proses penyelidikan kepolisian China. Biksu itu diselidiki karena mengibarkan bendera Tibet," kata Samphel di Dharamsala, India, kepada Al Jazeera.

Unjuk rasa ini terjadi satu pekan setelah perayaan 50 tahun pengambilalihan pemerintahan Tibet oleh China dan satu tahun setelah bentrokan antara pemrotes dan petugas China dalam unjuk rasa di Lhasa, dan daerah-daerah Tibet lainnya.

Harian New York Times edisi Minggu, 22 Maret 2009 menulis bahwa kerusuhan akhir pekan lalu merupakan yang terbesar di China dalam sebulan terakhir. China pun telah mengirim ratusan tentara ke wilayah Tibet untuk mengatasi dan memberantas aksi-aksi anti-China.

Mansory Sulap Vespa Elettrica Menjadi Skuter Mewah
Ilustrasi berselancar di internet.

Cara Hapus Jejak Digital, Cocok buat yang Suka Buka Situs Berbahaya

Di era digital ini, hampir setiap aspek kehidupan kita terhubung dengan internet. Dari mencari informasi hingga berkomunikasi, kita meninggalkan jejak digital di berbagai

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024