Bikini Wax akan Dilarang di Amerika?

VIVAnews – Dua wanita dikirim ke rumah sakit, karena mengalami infeksi setelah menjalani perawatan waxing (pencabutan bulu dengan lilin) beberapa waktu lalu. Akibatnya, The Cosmetology and Hairstyling Board di New Jersey, Amerika Serikat, berencana melarang prosedur perawatan ini dilakukan di salon-salon.

Tetapi, sejumlah pemilik salon tidak tinggal diam. Mereka protes, karena hal itu akan mematikan bisnis mereka. Apalagi tak lama lagi musim panas. Pada musim orang berjemur di pantai ini, biasanya wanita berbondong-bongdong ke salon untuk  melakukan bikini wax.  Dengan begitu, mereka bisa tampil gaya dengan bikini. Bikini wax memang sangat populer di America, terutama saat musim panas.

Bikini wax adalah istilah yang digunakan untuk pencabutan bulu-bulu di daearah V, agar terlihat rapi. Terutama saat menggunakan bikini. Menurut dermatologis, proses pengangkatan bulu-bulu tersebut memang sangat sakit dan terkadang menimbulkan iritasi dan ruam-ruam.

David Szuchman, kepala divisi pelanggan New Jersey, mengungkapkan dalam sebuah surat resmi, bahwa ia tidak mendukung pelarangan tersebut. "Banyak salon yang melakukan prosedur bikini wax dengan aman dan benar. Saya percaya ada alternatif lain terkait masalah perawatan kecantikan ini  dengan kesehatan publik ," tulis Szuchman.

"Hal itu bukan isu yang terlalu penting. Di New Jersey, khususnya, pemerintah memang terlalu banyak ikut campur. Kami ingin mengatakan pada mereka untuk jangan terlalu ikut campur," kata Linda Orsuto, salah satu pemilik salon di New Jersey  seperti VIVAnews kutip dari BBC.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman
Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024