UMNO Bersiap Memilih Pemimpin Baru Malaysia

VIVAnews - Partai politik nomor satu di Malaysia, United Malays National Organization (UMNO), mulai Selasa, 24 Maret 2009, menggelar kongres nasional selama lima hari di Kuala Lumpur. Salah satu agenda penting adalah pemilihan pemimpin baru UMNO, yang kemungkinan besar bakal dijabat oleh Wakil Perdana Menteri Najib Tun Razak, menggantikan Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi.

Dalam kongres ini, lebih dari 2.500 anggota UMNO akan memilih dewan pimpinan mereka yang terdiri dari presiden, deputi presiden, tiga wakil presiden, 25 anggota dewan agung, dan ketua organisasi sayap pemuda dan perempuan UMNO.

"Kongres ini sangat penting dan akan menentukan arah UMNO di masa mendatang," ujar pengamat politik dari Universitas Malaysia Utara, Mohamad Mustafa Ishak.

UMNO merupakan partai dominan dalam koalisi Barisan Nasional. UMNO sudah berkuasa di Malaysia sejak negara itu merdeka pada 1957.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Namun saat ini posisi UMNO terancam akibat perpecahan dalam tubuh partai, korupsi, dan favoritisme. Selama setahun terakhir, UMNO terus kehilangan suara dan harus mengelola negeri menghadapi resesi ekonomi.

"Sekarang merupakan masa yang kritis bagi UMNO, kami harus menghadapi segala tantangan dengan membuat perubahan besar-besaran dalam partai dan pemerintahan, jika kami tidak berani melakukan itu, kami akan diubah masyarakat secara paksa," ujar wakil perdana menteri Najib Razak dalam wawancara dengan harian milik partai, Minggu (22/3).

Pemilihan pimpinan partai UMNO ini mendapat sorotan banyak pihak. Alasannya, selama ini presiden UMNO secara otomatis akan menduduki kursi perdana menteri Malaysia.

Kali ini Razak akan maju sebagai calon tunggal presiden UMNO menggantikan Badawi. Waktu penyerahan kekuasaan belum diketahui, namun beberapa pihak memperkirakan Badawi akan menyerahkan jabatannya pada 2 atau 3 April.

Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Muhyiddin Yassin mencalonkan diri sebagai deputi presiden UMNO. Jika terpilih, Yassin akan menjadi wakil perdana menteri.

Badawi dipaksa turun dari jabatannya di UMNO karena dituding menjadi penyebab kegagalan koalisi Barisan Nasional mendapat suara mayoritas dalam parlemen pada pemilihan umum Maret 2008.

Sejumlah pihak yakin keterpurukan UMNO dapat diperbaiki dengan memberi tampuk kepemimpinan kepada Razak, anak mantan perdana menteri Abdul Razak sekaligus keponakan perdana menteri lain, Hussein Onn.

Namun beberapa orang meragukan kemampuan Razak. Dia juga pernah diduga terlibat kasus korupsi pembelian kapal selam Prancis saat menjabat menteri pertahanan. Razak juga kerap dituding terkait kasus pembunuhan perempuan Mongolia, 2006 lalu.

"Seorang perdana menteri harus mendapat kepercayaan rakyat, tapi tanpa merujuk ke sebuah tuduhan pun, Razak tidak memiliki itu," ujar mantan menteri hukum Zaid Ibrahim. (AP)

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024