VIVAnews - Sistem kelistrikan Jawa-Bali dipastikan aman selama masa Pemilihan Umum, April hingga Oktober mendatang.
Indonesia Power, anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara yang mengoperasikan sejumlah pembangkit Jawa-Bali menyatakan, kondisi pembangkit miliknya aman.
Menurut Direktur Utama Indonesia Power Tony Agus Mulyantono, kondisi ini tercermin dari Pembangkit Suralaya yang menjadi tulang punggung sistem kelistrikan Jawa-Bali.
"Untuk jadwal pemeliharaan dan perawatan kami sudah koordinasi dengan PT PLN Penyaluran & Pusat Pengatur Beban," ujar dia di Jakarta, Selasa 24 Maret 2009.
Menurut dia, beberapa pembangkit yang siaga pada saat-saat tertentu adalah Pembangkit Grati, sehingga saat terjadi gangguan pembangkit, PLN masih bisa mengatasi pasokan listrik.
Untuk pasokan batu bara, Indonesia Power memiliki cadangan hingga 30 hari konsumsi. Sedangkan stok bahan bakar minyak, Indonesia Power memiliki 15 hari. Pasokan batu bara dikirim dari PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, 6 juta ton per tahun.
Inspirasi Membantu Sesama
"Kami berharap kegiatan ini tak hanya menjadi sekadar acara, tetapi juga menjadi momentum untuk menginspirasi orang lain agar turut berpartisipasi dalam membantu sesama."
