Astronot Jepang

Tinggal di Angkasa Luar dengan Baju Anti Bau

VIVAnews - Astronot Jepang, Koichi Wakata, yang terbang ke angkasa luar dengan pesawat ulang-alik Discovery pekan lalu mendapat sejumlah kehormatan. Pertama, dia adalah astronot Jepang pertama yang tinggal di stasiun antariksa internasional selama tiga bulan ke depan.

Wakata juga merupakan satu-satunya astronot yang dua kali mengorbit bersama seekor kelelawar. Tak kalah menarik, Wakata mendapat kehormatan mencoba pakaian dalam berteknologi tinggi hasil riset Universitas Wanita Jepang.

"Wakata dapat menggunakan celana dalam ini lebih dari seminggu," ujar juru bicara Kantor Eksplorasi Antariksa Jepang (JAEA) Koji Yanagawa seperti dimuat harian USA Today, Selasa 24 Maret 2009.

Pakaian 'J-ware' yang dicoba Wakata ini dirancang agar dapat membunuh bakteri sehingga tidak cepat bau, menyerap air, cepat kering, menolak api, dan menahan suhu tubuh. Pakaian dalam ini juga nyaman dan bergaya.

Yanagawa mengatakan pakaian dalam serupa pernah dicoba seorang astronot lain tahun lalu. "Dia berkeringat sangat banyak namun pakaiannya tetap kering," ujar dia.

Teknologi pakaian antibau dan antibasah ini dikembangkan untuk mengurangi jumlah pakaian yang harus dibawa astronot ke stasiun antariksa yang tidak memiliki ruang cuci. Setelah dirampungkan, JAEA akan menyediakan pakaian dalam ini untuk Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan rekanan lainnya.

5 Fakta Menarik Jelang Duel AS Roma vs AC Milan di Liga Europa
Kapolres Depok tinjau lokasi atap RS Bunda jebol akibat angin kencang

Atap RS Bunda Margonda Jebol Dihantam Hujan Badai, Begini Kondisinya

Pengelola RS Bunda segera melakukan langkah dengan memindahkan pasien yang ada di lantai 4 ke ruangan lain. Dipastikan tidak ada korban yang terkena runtuhan atap.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024