Nasib WNI di Luar Negeri

WNI di Arab Saudi Paling Sering Bermasalah

VIVAnews – Jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermasalah paling banyak terdapat di Arab Saudi. Sedangkan yang paling sedikit berada di Libya. Mereka adalah para pekerja yang tengah mencari rezeki di luar negeri.

Demikian ungkap Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia dari Departemen Luar Negeri, Teguh Wardoyo. Dia mengungkapkan fakta itu dalam Media Workshop mengenai isu-isu internasional di Jakarta, Rabu, 25 Maret 2009.

Menurut Teguh, indikator fakta itu adalah berdasarkan banyaknya jumlah WNI yang berada di tempat penampungan milik Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi, yang tahun lalu mencapai 5.120 orang. Sedangkan di Libya hanya 3 warga Indonesia yang berada di penampungan.

"Untuk tahun ini, hingga Maret 2009, jumlah WNI bermasalah di Arab Saudi mencapai 1.361 orang, sedangkan di Libya berjumlah 21 orang," kata Teguh.

Kasus yang paling sering mereka hadapi adalah tidak mendapat gaji dari majikan atau atasan. “Paling banyak karena gaji tidak dibayarkan, kemudian penganiayaan, perkosaan, dan hal-hal lain seperti pembunuhan,” kata Teguh.

Pemerintah Indonesia sudah memberikan bantuan dan perlindungan hukum. Perwakilan di negara-negara bersangkutan juga membuka hotline untuk menerima pengaduan dari warga Indonesia. “Agar ada komunikasi dengan warga Indonesia,” kata Teguh.

Pemerintah Indonesia juga meminta negara yang bersangkutan untuk bisa bersikap toleran terkait kasus yang dihadapi WNI.

Jumlah warga negara Indonesia yang berada di luar negeri pada 2008 sebanyak 3.141.354 orang. Jumlah warga Indonesia yang berada di tempat penampungan, yang berarti mereka sedang menghadapi kasus tertentu, adalah sebanyak 12.418 orang.

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta
Penyelundupan Pil Koplo di Lapas Yogyakarta (dok istimewa)

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

Petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta menggagalkan dua kali penyelundupan pil koplo dari pengunjung kepada warga binaan, salah satunya bermodus menyembunyikan pil di betis.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024