VIVAnews - Pemerintah pusat bersama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta menandatangani naskah perjanjian penerusan hibah proyek MRT (Mass Rapid Transit) senilai 758 juta yen.
Hibah yang diberikan kepada pemerintah DKI Jakarta ini adalah penerusan pinjaman pemerintah pusat dari pinjaman JICA (Japan Internasional Coorporation Agency) sebesar 1,869 miliar yen.
Penandatanganan naskah dilakukan antara Dirjen Perimbangan Keuangan Mardiasmo dengan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Departemen Keuangan, Rabu 25 Maret 2009.
Gubernur DKI Fauzi Bowo mengatakan propinsi DKI Jakarta akan mendapatkan pinjaman empat tahap dari pemerintah pusat. Penandatanganan saat ini adalah pinjaman tahap pertama. JICA berkomitmen memberikan pinjaman proyek sampai 2014 dengan nilai pinjaman 120 miliar yen.
Menurut Fauzi Bowo, dana ini akan digunakan untuk membiayai kegiatan jasa konsultasi pelaksanaan MRT Jakarta. "Jasa konsultasi tersebut antara lain seperti jasa konsultasi manajemen dan jasa konsultasi pengadaan," ujar Bowo di Departemen Keuangan, Rabu 25 Maret 2009.
Dari total dana tersebut, 567 juta yen akan digunakan oleh pemerintah DKI dalam pelaksanaan jasa konsultasi manajemen. Sisanya 191 juta yen diteruskan kepada PT MRT Jakarta sebagai penyertaan modal pemerintah DKI untuk pelaksanaan jasa konsultasi pengadaan oleh PT MRT Jakarta.
Setelah penandatanganan ini, pada akhir Maret pemerintah RI akan kembali menandatangani pinjaman tahap kedua. Jumlah pinjaman tahap dua dari JICA adalah 48,150 miliar yen.
Mardiasmo mengatakan pinjaman dalam empat tahap ini dimaksudkan agar tidak terjadi kekurangan dana yang akan mengakibatkan proyek terhenti. JICA telah berkomitmen untuk membiayai proyek sampai pekerjaan selesai.
"Sekitar 85 persen atau sebagian proyek MRT ini didanai oleh JICA dengan skema spesial term for economic partnership," ujarnya. Sisanya pembiayaan proyek berasal dari APBN dan APBD DKI Jakarta.
KKP Terjunkan Kapal Pengawas Bantu Evakuasi Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang
Evakuasi para pengungsi terdampak erupsi Gunung Ruang diharapkan berjalan lancar
