Jelang Pemilu AS

CEO Google Dukung Obama

VIVAnews -  CEO Google Eric Schmidt, telah menjadi penasihat informal kandidat presiden Partai Demokrat Barack Obama,selama beberapa bulan ini, sekarang bergabung di tim kampanye.

Dibantu Persija Jakarta, Persib Bandung Pastikan Tiket ke Championship Series

Schmidt akan muncul bersama Obama hari ini, Selasa 21 Oktober 2008, dalam persaingan ketat di negara bagiam Florida untuk membicarakan ekonomi.

Meskipun Schmidt mengumumkan dukungannya pada Obama di harian Wall Street Journal Senin 20 Oktober 2008, dia sudah menjadi penasihat kampanye Obama di bidang teknologi dan masalah energi ramah lingkungan selama musim panas lalu.

Kisah Inspiratif Dhani, Dari Game Online Hingga Jadi Sensasi di TikTok

Selama bertahun-tahun, Schmidt adalah penggalang dana utama bagi Partai Demokrat, dan tokoh elit pendukung kandidat Partai Demokrat. Tercatat tahun 2000 mendukung Al Gore, yang sekarang menjadi penasihat senior untuk Google.

Tapi Schmidt tetap menjaga agar tak terlihat di publik selama kampanye 2008, dan menawarkan kantor pusat Google di Mountain View untuk semua kandidat presiden dari kedua partai selama masa pemilihan pendahuluan.

Menantu yang Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Mertua Terancam Hukuman Mati

Awal tahun ini, Schmidt memberi dukungan bagi rencana kemandirian energy yang diajukan oleh Obama dan Hillary Clinton. Schmidt juga muncul pada Konvensi Nasional Partai Demokrat di Denver, Agustus lalu, dimana dia berbicara pada sekelompok blogger yang melaporkan untuk kantor pusat Google, dan sebagian mereka dibayar oleh Google.

Sejalan dengan pertumbuhan Google, begitu juga perhatian Google pada pemerintah. Departemen Kehakiman belum juga mengeluarkan peraturan atas usulan Google atas kesepakatan pembagian iklan dengan Yahoo, dimana beberapa legislator percaya akan memberi Google kontrol yang terlalu besar atas harga iklan online.

Google juga melobi untuk isu-isu seperti netralitas internet, menentang ijin perusahaan telekomunikasi untuk menentukan harga yang lebih lambat atau lebih cepat dalam tingkatan pelayanan internet.

Sebuah pernyataan dari perusahaan Google mengatakan, perusahaan bersikap tetap netral, dalam pemilihan presiden AS. Tapi untuk Schmidt, pernyataan itu berlanjut, dia percaya bahwa ini adalah saatnya perubahan di Amerika. Dan menambahkan pandangan pribadinya atas masalah teknologi dan energi yang mirip dengan pandangan Obama.

Rekor penggalangan dana secara online yang diraih Obama, mengindikasikan bahwa diantara karyawan Google, Obama lebih populer daripada rivalnya John McCain.

Keputusan Schmidt untuk mengambil peran dalam kampanye Obama telah menyebabkan pergeseran akan masa depannya. Harian Wall Street Journal memperkirakan bahwa Schmidt yang bergabung di Google sebagai CEO tahun 2001, mungkin tertarik untuk menjadi Direktur Teknologi dalam pemerintahan Obama, posisi yang akan diciptakan Obama bila terpilih menjadi Presiden AS.

Mengenai hal itu, Adam Kovacevich, juru bicara Google yang berbasis di Washington DC, mengatakan bahwa Schmidt tak tertarik dengan posisi itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya