Tanggul Situ Gintung Jebol

Saluran Pelimpahan Tak Mampu Tahan Air Hujan

VIVAnews - Jebolnya saluran pelimpahan air di Situ Gintung, Cirendeu, Jakarta Selatan disebabkan tingginya tekanan air paska hujan yang terjadi di kawasan itu Kamis sore dan malam hari.

"Karena hujan tinggi, tekanan air jadi besar sekali sehingga terjadi jebolan kecil, tapi terus nggak kuat menahan air yang terus meninggi," kata Direktur Sungai dan Waduk Departemen Pekerjaan Umum  Widagdo saat dihubungi VIVAnews, Jumat 27 Maret 2009.

Dengan luas 21 hektar dan kedalaman empat meter, sebetulnya Situ Gintung mampu menampung air sekitar 1 juta meter kubik. "Tapi kayaknya semalam sudah lebih dari itu," kata Widagdo.

Tanggul Situ Gintung yang dibangun pada  zaman Belanda saat ini dikelola Provinsi Banten. Sebelum porak poranda, Situ Gintung merupakan kawasan wisata alam yang menakjubkan.

Akibat jebolnya saluran pelimpahan air di Situ Gintung sedikitnya 50 orang korban tewas dan ratusan rumah yang lokasinya berada di bawah danau hancur lebur. Pemerintah siap memperbaiki rumah-rumah yang rusak.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024