Tanggul Situ Gintung Jebol

Sebuah Gedung TK Terpaksa Dirubuhkan

VIVAnews - Jebolnya tanggul Situ Gintung pada Jumat 27 Maret 2009 membuat kondisi Cirendeu porak poranda. Puing-puing bangunan, alat-alat rumah tangga, dan sampah berserakan. Mayat-mayat korban tersembunyi dibalik puing-puing dan lumpur.

Sebuah bangunan sekolah Taman Kanak-Kanak yang terletak di samping kampus Universitas Muhammadiah Jakarta, terpaksa dirubuhkan. Alasannya, kondisi bangunan yang sudah rusak parah dan berisiko untuk rubuh.

Sampai berita ini diturunkan, proses pembongkaran masih dilakukan menggunakan sebuah alat berat. Adapun reruntuhan bangunan dan reruntuhan bangunan rumah serta gedung lainnya yang hancur akibat diterjang gelombang air dari Situ Gintung juga belum diangkut.

Belum ada informasi resmi kapan reruntuhan akan mulai dibersihkan. Tetapi menurut informasi yang VIVAnews kumpulkan, pembersihan akan dilakukan segera setelah evakuasi terhadap seluruh korban selesai dilakukan.

Menurut Komandan Kodim Tangerang, Letnan Kolonel Joni Abdi, pembersihan ditargetkan selesai dalam satu minggu. "Daerah aliran air sepanjang 2 kilometer dibersihkan, dibagi menjadi lima zona. Tiap zona ada 100 orang yang membersihkan," kata Joni, Sabtu 28 Maret 2009. 

Pembersihan dilakukan tiap hari sejak pukul 08.00 sampai 17.00 sore. Selain mencari jenazah korban, pembersihan juga bertujuan menyingkirkan puing-puing. "Setelah seminggu akan didatangkan alat berat untuk membersihkan sisa bangunan," kata Joni.

Cerita Ajay Pemudik yang Lewati Jalur Lingkar Gentong, Maret Parah Nyaris Tak Bergerak
Manajer Liverpool, Juergen Klopp

Jawaban Formal Juergen Klopp saat Ditanya Peluang Menang di Markas Atalanta

Manajer Liverpool Juergen Klopp mengatakan masih ada kemungkinan timnya menang di Gewiss Stadium, Bergamo, markas Atalanta setelah timnya terpuruk 0-3.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024