VIVAnews – Warga berbondong-bondong datang ke lokasi Situ Gintung, Tangerang, yang jebol. Motivasi sebagian masyarakat datang ke tempat ini untuk menonton tanggul penahan air danau yang kini hancur.
“Kami sekeluarga datang dari Parung. Sengaja ke sini untuk melihat situ,” kata Syafruddin kepada Niken Diah, wartawan TVone, Minggu 29 Maret 2009.
Dia mengaku penasaran untuk menyaksikan sendiri waduk yang jebol Jumat 27 Maret 2009. Air danau mengalir luar biasa ke perkampungan penduduk letaknya berada di bawahnya. 92 orang tewas. Penduduk yang selamat lari mengungsi. Ratusan unit rumah rusak. Fasilitas publik hancur.
Syafruddin mengaku takjub dengan bekas danau yang airnya sudah terkuras itu. Bekas danau kini menganga seperti kawah. Dia membayangkan limpasan air yang menjebol tanggul langsung menghajar rumah-rumah warga. Warga yang tengah terlelap tiba-tiba hanyut dan berpencar dari keluarga masing-masing.
Puluhan warga yang berasal dari luar kampung nahas itu mendekat ke danau. Mereka ingin menonton sisa-sisa air dan lumpur yang masih mengalir ke perkampungan.
Sementara itu, puluhan warga korban jebolnya danau itu mengungsi di berbagai tempat. Sebagian besar numpang di rumah saudara. Ada juga yang menginap di masjid besar dekat danau. Masjid yang sebelumnya juga terkena banjir, kini disulap menjadi posko kesehatan.
Nikita Willy Ungkap Sifat Asli Indra Priawan Sebelum Menikah
Baru-baru ini, Nikita Willy membuat pengakuan yang cukup mengejutkan tentang sifat asli sang suami, Indra Priawan. Dalam sebuah konten video yang diunggah di YouTube
