10 Fakta Seputar Sinar Ultraviolet (1)

VIVAnews - Matahari merupakan sumber energi yang sifatnya gratis dan bisa dikonversi ke bentuk energi lainnya. Tapi, bagi manusia, apakah efek cahayanya sehat untuk kulit.

Pembongkaran Pasar Kutabumi Diwarnai Kerusuhan, Sejumlah Orang Mengalami Luka-luka

Mengapa kulit manusia bisa terbakar dan menjadi merah bila tersorot cahayanya.

Berikut 10 fakta seputar efek sinar ultraviolet (UV) dari matahari terhadap kulit manusia, yang dilansir VIVAnews dari Livescience, Minggu 29 Maret 2009.

1. Bagaimana matahari membakar kulit kita?

Ketika Anda berjemur di kursi teras, sinar ultraviolet dari matahari yang menyerang langsung ke kulit akan membunuh sel-sel yang biasanya bekerja membuat sel kulit baru.

Sinar ultraviolet A (UVA) sendiri dapat menembus kulit ke lapisan lebih dalam, tetapi kombinasi sinar UVA dan UVB justru membakar lapisan kulit luar karena energi per photon yang dikeluarkan lebih besar, yakni 8,37 eV.

2. Mengapa kulit yang terbakar memerah?

Untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan menyingkirkan sel-sel mati, pembuluh darah otomatis bekerja ekstra untuk menyalurkan darah lebih besar ke daerah yang terbakar. Aliran darah ini yang membuat kulit Anda berubah menjadi merah dan lebih hangat.

3. Apa efeknya bila kulit terbakar terkena sinar matahari?

Sel-sel yang rusak mengirimkan pesan ke otak, memberi sinyal bahwa mereka cedera dan mengaktivasi indera kulit untuk peka terhadap sakit. Hal ini membuat kulit kita sensitif terhadap sentuhan.

4. Mengapa warna kulit menjadi coklat?

Ketika sinar UV membakar kulit dalam, organ manusia akan memproduksi lebih banyak pigmen melanin yang menyebabkan kulit menjadi gelap. Pigmen tersebut bekerja menyerap radiasi dan melindungi sel dari kerusakan.

Kurang tepat bila kebanyakan orang ingin membuat kulit menjadi coklat dengan berjemur seharian di pantai, karena produksi melamin membutuhkan waktu cukup lama.

5. Mengapa kulit ras manusia berambut merah tidak bisa membuat kulit coklat?

Kendati melanin dapat memproteksi tubuh manusia dari radiasi sinar UV, pigmen ini juga memiliki efek yang berbahaya. Pheomelanin, tipe lain melanin yang membuat rambut menjadi merah atau kuning dan kulit menjadi terang, sebenarnya memiliki risiko kerusakan kulit lebih besar, seperti kulit terbakar bahkan kanker kulit.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor usai halal bihalal di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.

Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan

KPK berencana akan memanggil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor pada pekan depan terkait dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai BPBD di Sidoarjo.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024