VIVAnews - Nelayan tradisional Indonesia sering menjadi korban penangkapan di Laut Timor. Mereka yang pernah tertangkap pun mengadukan tindakan aparat keamanan Australia itu ke Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla.
"Sebagai nelayan tradisional, kami sering ditindas. Mohon perhatian pak Jusuf Kalla selaku Wakil Presiden dan Ketua Golkar," kata Hamzah, warga Kota Kupang, ketika menghadiri temu kader Partai Golkar di Stadion Oepoi, Kupang, Minggu (29/3).
Bahkan, nelayan berusia 32 tahun itu sempat membawa sebuah peta dan menunjukkan lokasi dimana para nelayan Indonesia sering ditangkap. "Kami ditangkap di perairan Indonesia. Bukan perairan Australia. Bukan pula di Pulau Pasir," ujar Hamzah, sambil menunjuk peta Laut Timor, yang dibawa ke atas podium.
Pengaduan ini membuat Jusuf Kalla terlihat kesulitan memberikan jawaban. Sehingga, Kalla pun meminta bantuan Bupati Rote Ndao, Lens Haning, untuk memberikan penjelasan dimana batas perairan Indonesia sesungguhnya.
Setelah menyaksikan peta yang dibawa nelayan, Haning langsung mengatakan bahwa benar, para nelayan ditangkap di wilayah perairan Indonesia. "Kalau ada lagi nelayan yang ditangkap di perairan Indonesia, tolong hubungi saya. Nanti ditindak," pesan Kalla.
Dalam lima tahun terakhir, sedikitnya 1000 nelayan ditangkap di Laut Timor dan perahunya dihancurkan. Para nelayan, sebelum dideportasi kembali, biasanya menjalani kurungan penjara antara 1-3 bulan.
Laporan: Jemris Fointuna l Kupang
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Rekomendasi Smartwatch dengan GPS Jitu: Teman Setia untuk Aktivitas dan Lifestyle!
Gadget
7 menit lalu
Temukan rekomendasi smartwatch terbaik dengan fitur GPS yang tepat untuk kebutuhanmu di tahun 2024. Dari hiking hingga gaya sehari-hari, pilih yang cocok untukmu!
Hari ini Rabu 8 Mei 2024 anda akan mendapatkan saldo DANA gratis dengan hanya klik link DANA Kaget. Tanpa syarat apapun, saldo DANA bisa langsung cair. Lalu bagaimana
Indonesia telah memperkenalkan Indonesia Digital Test House (IDTH), sebuah pusat pengujian perangkat yang memenuhi standar internasional, yang dikelola oleh Kementerian K
Pakar kesehatan lambung dan saluran cerna anak dari Yale Medicine, Dr. Arik Alper, menjelaskan bahwa betul ASI memiliki kandungan nutrisi hingga antibodi yang membantu
Selengkapnya
Isu Terkini