Brawn GP Bukan yang Pertama Menang saat Debut

VIVAnews – Tak akan ada lagi hasil yang lebih baik yang bisa diraih Brawn GP di seri pembuka yang digelar di Melbourne, Australia, Minggu, 29 September 2009. Posisi podium satu-dua benar-benar telah mengangkat mereka tinggi ke langit.

Bayangkan saja, Brawn GP baru berusia 23 hari saat Button dan Barrichello menyentuh finish di GP Australia yang merupakan debut tim milik Ross Brawn itu. Walau sejak sesi uji coba mereka sudah menunjukkan sinyal positif, tak ada yang berani membayangkan kalau mereka bisa meraih poin maksimal dengan menempati dua posisi tertas.

Namun ternyata bukan kali pertama sebuah tim debutan bisa menjadi juara satu dan dua. Tahun 1954, pembalap Daimler Benz Juan Manuel Fangio memimpin timnya merebut posisi satu-dua di GP Perancis. Dan uniknya, Fangio juga menggunakan Mercedes, mesin yang sama yang dipakai Brawn GP.

Baik Button dan Barrichello tak yakin di mana keunggulan tunggangan mereka kali ini. Mereka justru merasa mobilnya harus berjuang keras untuk bisa mendapatkan daya cengkram maksimal di trek Albert Park.

Tudingan kalau mereka memakai diffuser ilegal puna telah terbantahkan. Bagian belakang mobil Barrichello rusak sejak tikungan pertama yang berujung rusaknya pula diffuser. Semua orang tampaknya kini harus menerima kalau saat ini, Brawn GP memang lebih baik.

Persib Bandung Bagi-bagi Takjil Gratis, Maskot Ikut Turun ke Jalan
Gerhana Matahari.

Gerhana Matahari Bisa 'Mengocok' Emosi Manusia sampai Mewek

Menurut NASA, jangan heran jika Anda atau seseorang di sekitar akan menangis ketika menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024