VIVAnews - Indover Bank ternyata memiliki kewajiban kepada 43 bank domestik. Nilai kewajiban terkait money market ini mencapai euro 49,8 juta atau sekitar Rp 650 miliar.
Selain di bank lokal, Indover juga memiliki kewajiban serupa kepada tujuh bank di luar negeri sebesar euro 72,19 juta atau sekitar Rp 939 miliar (kurs Rp 13.000/euro).
Informasi dari kalangan anggota dewan yang didapat VIVAnews, Selasa 21 Oktober 2008, dibeberkan pula, selain lewat money market, Indover yang 100 persen sahamnya dimiliki Bank Indonesia juga memiliki kewajiban repo yang pada 6 Oktober 2008 tercatat euro 142 juta atau sekitar Rp 1,846 triliun.
Sedangkan posisi repo pada 15 Oktober 2008 tercatat euro 128,380 juta atau sekitar Rp 1,669 triliun. Repo ini terdiri dari enam bank di Eropa.
Sebelumnya, Bank Sentral Belanda (De Nederlandsche Bank) menyatakan bahwa pengadilan Belanda telah memutuskan untuk membekukan kegiatan operasional Indover Bank yang berkedudukan di Amsterdam. Pembekukan operasi berlaku mulai 7 Oktober 2008 dan dilakukan setelah Indover mengalami kesulitan likuiditas sebagai dampak dari gejolak pasar keuangan global.
Kesulitan likuiditas yang dialami Indover Bank diperkirakan tidak akan dapat diselesaikan dalam jangka pendek. Apalagi, ketidakpastian yang tinggi atas berlangsungnya keketatan likuiditas di pasar uang global. Itu bisa meningkatkan risiko mitranya di pasar uang antar bank secara global.
Bank Indonesia selaku pemilik 100 persen Indover mengakui keberadaan dana milik bank lokal di bank yang berbasis di Belanda itu.
Berikut perincian kewajiban Indover:
1. Bank
- Pasar uang 43 bank domestik sebesar EUR 49,87 juta
- Pasar uang 7 bank luar negeri EUR 72,1 juta
- Repo 6 bank Eropa EUR 128,4 juta
2. Pinjaman Jangka Panjang
- Pinjaman sindikasi 9 bank sebesar EUR 86,1 juta
- Pinjaman sindikasi 5 bank sebesar EUR 58,6 juta
- Pinjaman bilateral 2 bank sebesar EUR 24,6 juta
3. Kewajiban lainnya sebesar EUR 12,2 juta
Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah
Polisi menangkap 4 Anak Baru Gede (ABG) yang tawuran di Kota Bekasi pada Sabtu dini hari, 20 April 2024.
