Penipuan di Internet

Awas Tawaran “Dibayar untuk Menulis Blog”

VIVAnews - Dari Martha Steward hingga Anna Kournikova, bahkan Gedung Putih pun punya, blog dan mikroblog kini tangah marak. Pasalnya blog memiliki kemampuan untuk memungkinkan buah pikiran kita dibaca khalayak. 

Tetapi awas, Symantec baru-baru ini menemukan tren spam terbaru yang memanfaatkan pesatnya pertumbuhan popularitas blog. Kini muncul banyak pesan spam yang berhubungan dengan tawaran untuk menulis blog dan “dibayar”.

Dalam laporan bulanannya yang VIVAnews terima, 30 Maret 2009, beberapa contoh spam yang dicermati produsen software keamanan tersebut menyatakan “Dibutuhkan beberapa penulis lepas” dan “Posting Blog” untuk mendapatkan bayaran 12 sampai 50 dolar AS per jam. Spammer juga menyebutkan pesan antara lain “Cukup dengan menulis satu atau dua tulisan singkat, artikel sederhana atau kiriman blog setiap hari maka Anda akan mendapat beberapa ratus dolar tunai per-minggu, hampir tanpa upaya sama sekali!”

Kedengarannya sangat baik, bukan? Tetapi selanjutnya, seperti biasa. Anda diminta untuk log-in ke area eksklusif yang hanya diperuntukkan bagi anggota. Untuk menjadi anggota, Anda perlu membayar 2.95 dolar AS, setelah itu Anda akan memiliki akses tidak terbatas. Selain itu, untuk mendaftar, Anda diminta mengisi informasi pribadi dan tentunya, data kartu kredit.

Meskipun pada situs “pendaftaran” terdapat dua logo keamanan yang menegaskan keamanan bertransaksi di situs tersebut, tetapi logo tersebut sengaja ditempatkan untuk memancing. Lalu, pertanyaannya, siapa yang mendapat bayaran dalam hal ini? Jawabannya sederhana, spammer yang memikat seseorang yang tidak merasa curiga untuk masuk ke dalam “area eksklusif khusus untuk anggota.”

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap
Nurul Ghufron diperiksa Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Ada Apa?

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron melaporkan salah satu Anggota Dewas KPK, Albertina Ho ke Dewan Pengawas KPK. Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK terkait dugaan penyalahgu

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024